Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zulkifli Hasan: Jangan Sampai Kader PAN Timbulkan Kegaduhan yang Merugikan

Kompas.com - 26/08/2016, 16:31 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan hari ini, Jumat (26/8/2016), melantik 120 pengurus Dewan Pimpinan Wilayah dan Dewan Pimpinan Daerah Se-Nusa Tenggara Barat.

Dalam kesempatan tersebut, Zulkifli berpesan kepada kader PAN untuk senantiasa melaksanakan kerja politik dengan maksimal.

Seluruh Kader PAN, kata Zulkifli, harus mampu menyerap seluruh aspirasi yang ada di masyarakat.

Zulkifli juga mengingatkan agar seluruh kader partainya untuk mendukung semua program pemerintah yang pro-rakyat.

"Mari kita kerja sama. Kita dukung pemerintah. Kebijakan-kebijakan yang pro-rakyat harus kita dukung. Jangan menghambat. Dukung program gubernur dan bupati terpilih," ujar Zulkifli melalui keterangan tertulisnya, Jumat (26/8/2016).

Zulkifli menyampaikan, jika ada kebijakan atau program yang kurang sesuai dan tidak menguntungkan rakyat, maka kader haruslah mengingatkan.

Namun, mengingatkan perlu dengan cara yang santun dan baik. Sebab, menurut dia, PAN menganut politik sejuk dan tidak gaduh.

Dia pun menegaskan jangan sampai kader PAN menimbulkan kegaduhan karena itu hanya akan merugikan rakyat.

"Sampaikan dengan cara baik. Datangi bupati, walikota dan gubernur dengan santun penuh tata krama," ujar Zulkifli.

"Intinya, kita ingin pemerintahan sukses dan membawa kesejahteraan. Sehingga rakyat yang diuntungkan. Jangan sampai kita gaduh dan berkelahi merugikan rakyat. Musyawarah mufakat dan saling melengkapi harus dijunjung tinggi satu sama lain," ucapnya.

Terakhir, ia berpesan agar Ketua DPW dan DPD untuk memberi ruang bagi anggotanya berkreasi sehingga dapat kerja dengan maksimal.

"Yang penting jangan diberi 'tambahan tugas'. Saudara-saudara paham maksud saya," kata dia.

Dalam acara pelantikan tersebut hadir Wakil Gubernur NTB yang juga Ketua DPD Nasdem Muhammad Amin dan para kepala daerah.

Hadir pula Ketua DPW PAN NTB Muazzim Akbar, Sekjen PAN Eddy Soeparno, Yandri Sasono dan Desy Ratnasari.

Kompas TV PAN Pastikan Tak Dukung Ahok
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Saksi Ungkap Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton Jadi Baja untuk Bantu Industri Baja Nasional

Saksi Ungkap Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton Jadi Baja untuk Bantu Industri Baja Nasional

Nasional
Pendidikan dan Penguatan Demokrasi

Pendidikan dan Penguatan Demokrasi

Nasional
Divonis 9 Tahun Penjara di Kasus LNG, Karen Agustiawan Banding

Divonis 9 Tahun Penjara di Kasus LNG, Karen Agustiawan Banding

Nasional
Jokowi Kunker ke Kalimantan Tengah untuk Cek Bantuan Pompa Air

Jokowi Kunker ke Kalimantan Tengah untuk Cek Bantuan Pompa Air

Nasional
Saat Kominfo Mengaku Tak Takut terhadap Peretas PDN yang Minta Rp 131 Miliar, Klaim Pegawainya Kerja 24 Jam

Saat Kominfo Mengaku Tak Takut terhadap Peretas PDN yang Minta Rp 131 Miliar, Klaim Pegawainya Kerja 24 Jam

Nasional
Gerindra: Prabowo Tak Berhalangan untuk Menemui Lawan Politik

Gerindra: Prabowo Tak Berhalangan untuk Menemui Lawan Politik

Nasional
Komisi I DPR Panggil Menkominfo dan BSSN Besok, Tuntut Penjelasan soal PDN Diserang

Komisi I DPR Panggil Menkominfo dan BSSN Besok, Tuntut Penjelasan soal PDN Diserang

Nasional
Satgas Pemberantasan Judi Online Tak Langsung Sasar Bandar, Prioritaskan Pencegahan

Satgas Pemberantasan Judi Online Tak Langsung Sasar Bandar, Prioritaskan Pencegahan

Nasional
Pendaftaran Capim dan Dewas KPK 2024-2929 Mulai Dibuka

Pendaftaran Capim dan Dewas KPK 2024-2929 Mulai Dibuka

Nasional
PKK sampai Karang Taruna Dilibatkan Buat Perangi Judi 'Online'

PKK sampai Karang Taruna Dilibatkan Buat Perangi Judi "Online"

Nasional
4 Bandar Besar Judi 'Online' di Dalam Negeri Sudah Terdeteksi

4 Bandar Besar Judi "Online" di Dalam Negeri Sudah Terdeteksi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Pertemuan Presiden PKS dan Ketum Nasdem Sebelum Usung Sohibul | 3 Anak Yusril Jadi Petinggi PBB

[POPULER NASIONAL] Pertemuan Presiden PKS dan Ketum Nasdem Sebelum Usung Sohibul | 3 Anak Yusril Jadi Petinggi PBB

Nasional
Tanggal 29 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Belajar dari Peretasan PDN, Pemerintah Ingin Bangun Transformasi Digital yang Aman dan Kuat

Belajar dari Peretasan PDN, Pemerintah Ingin Bangun Transformasi Digital yang Aman dan Kuat

Nasional
Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton ke Baja Disebut Disetujui Menteri PUPR

Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton ke Baja Disebut Disetujui Menteri PUPR

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com