Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zulkifli Hasan: Sidang Tahunan Menjadi Langkah Maju MPR RI

Kompas.com - 05/08/2016, 17:54 WIB
advertorial

Penulis

Sidang tahunan akan diselenggarakan pada tanggal 16 Agustus besok di Ruang Paripurna I, Gedung Nusantara Senayan, Jakarta, dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan Negara Republik Indonesia yang ke 71. Nantinya, Presiden Joko Widodo akan memberikan pidato kenegaraan, yang kemudian akan dilanjutkan dengan pembicaraan mengenai RAPBN 2017 beserta nota keuangan.

Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan berharap sidang tahunan tersebut berjalan dengan lancar. Menurutnya, agenda tahunan tersebut merupakan langkah maju bagi MPR RI.

"Kita sidang tahunan di tanggal 16, mudah-mudahan lancar semuanya. Ini merupakan satu langkah kemajuan untuk MPR, sekarang setiap tahun ada sidang tahunan," ungkap Zulkifli.

Ditemui di sela-sela acara Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Gedung Maedani, Kota Baubau Sulawesi Tenggara pada Rabu (3/8/2016), Zulkifli mengaku pada sidang tersebut dirinya tidak akan berpidato, yang berpidato hanyalah Jokowi saja.

"Presiden saja. Kepala negara hanya menyerahkan bahan-bahan saja," jelasnya.

Kemudian ia melanjutkan, setelah sidang, pada tanggal 20 Agustus nanti, MPR RI akan menyelenggarakan rapat gabungan untuk membahas hasil-hasil sosialisasi terkait perlunya haluan negara.

"Itu tanggal 20 Agustus. Mudah-mudahan nanti kalau bisa disepakati, akan diserahkan kepada fraksi-fraksi, kemudian apakah akan dilanjutkan menjadi usulan masing-masing anggota. Kalau sudah sepertiga maka akan dilanjut dengan rapat paripurna," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Nasional
Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

Nasional
Kubu Prabowo Sebut 'Amicus Curiae' Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Kubu Prabowo Sebut "Amicus Curiae" Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Nasional
BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Nasional
KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com