Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Pemukulan Guru oleh Orangtua Siswa hingga Dinamika Ahok-Risma, Inilah 5 Berita Kemarin yang Perlu Anda Tahu

Kompas.com - 12/08/2016, 06:29 WIB

PALMERAH, KOMPAS.com - Berita kemarin diwarnai dengan berbagai isu seputar rencana pencalonan gubernur DKI Jakarta yang memicu dinamika Ahok-RIsma. Namun demikian, ada satu berita yang mencuri perhatian pembaca dan bahkan "memimpin" menjadi berita terpopuler kemarin, yaitu berita tentang orangtua siswa yang memukul guru.

Jika Anda tak sempat membaca berita-berita kemarin, berikut ini rangkuman 5 berita yang perlu Anda tahu untuk mengejar ketertinggalan update berita.

1.  Orangtua dan anak pemukul guru jadi tersangka.

Kontributor Makassar, Hendra Cipto Ketua dan anggota PGRI Sulsel mendatangi markas Polsekta Tamalate untuk melihat proses pengusutan kasus siswa dan orang tuanya aniaya gurunya, Kamis (11/8/2016).
Setelah menjalani pemeriksaan intensif, akhirnya siswa SMK Negeri 2 Makassar, MA (15), dan ayahnya, Adnan Achmad (43), ditetapkan sebagai tersangka atas penganiayaan terhadap Dahrul, guru di sekolah MA.

Kepala Polsekta Tamalate Komisaris Polisi Muh Azis Yunus, Kamis (11/8/2016) mengatakan, kedua pelaku terbukti melakukan tindak pidana. Sejak kemarin hingga kini, keduanya masih ditahan dan menjalani pemeriksaan.

"Keduanya dikenakan Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan. Siswa dan orang tuanya terbukti melakukan pengeroyokan terhadap gurunya di SMK 2 Makassar, Dahrul," kata Azis.

Setelah ditetapkan sebagai tersangka pengeroyokan, siswa SMK 2 Makassar, MA (15) melapor balik gurunya, Dahrul (52) dengan kasus penganiayaan.

Laporan tersangka MA tersebut dibenarkan Muh Azis Yunus kepada Kompas.com saat ditemui di kantornya.

Menurut Azis, pihaknya telah menerima laporan penganiayaan siswa yang dilakukan oleh gurunya. Polisi pun telah melakukan visum kepada siswa atas tamparan yang dilakukan guru.

"Jadi sebelum pengeroyokan dilakukan siswa dan orangtuanya, sang guru lebih dulu melakukan penganiayaan dengan penamparan. Kita juga sementara selidiki kasus ini dan telah memeriksa empat orang saksi," jelasnya.

Simak perkembangan pengusutan kasus ini di topik pilihan Orangtua Siswa Pukul Guru.

2.  Rio Haryanto akhirnya resmi terima tawaran Manor sebagai pebalap cadangan.

facebook.com/ManorRacing Rio Haryanto
Rio Haryanto telah menerima tawaran dari Manor Racing untuk menjadi pebalap cadangan pada sisa musim Formula 1 (F1) 2016.

Hal itu dikonfirmasi Manor pada Kamis (11/8/2016) atau sehari setelah posisi Rio digantikan oleh Esteban Ocon. Pergantian itu diputuskan Manor karena Rio selaku pay driver tidak mampu memenuhi sisa pembayaran.

"Manor Racing mengumumkan bahwa Rio Haryanto tetap berada di tim setelah menerima tawaran menjadi pebalap cadangan," demikian bunyi pernyataan Manor.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com