JAKARTA, KOMPAS.com – Wakil Presiden Jusuf Kalla bertolak ke Mongolia, Kamis (14/7/2016), untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Asia Europe Meeting (ASEM) Summit ke-11.
Isu konektivitas dan kerja sama ekonomi akan menjadi perhatian utama. Isu itu akan disuarakan Indonesia di dalam KTT tersebut.
“Buat Indonesia, yang menjadi perhatian penting dan juga akan diangkat adalah terkait upaya mendorong mereaktivasi kerja sama ekonomi ASEM serta isu konektivitas di ASEM,” kata Juru Bicara Kemenlu Arrmanatha Nasir saat memberikan keterangan di Kantor Kemenlu, Jakarta, Kamis siang.
(baca: Wapres Bertolak ke Mongolia)
Isu konektivitas yang nantinya akan didorong tak hanya sebatas di bidang infrastruktur. Lebih dari itu, kata dia, konektivitas secara komprehensif dan inklusif yang ingin dibangun Indonesia dengan 26 negara yang tergabung di dalam ASEM.
“Konektivitas ini dalam konteks ekonomi, perdagangan, investasi, shared values, common values, dengan digital economy dan people to people,” ujarnya.
Di samping itu, persoalan pendidikan juga akan diangkat selama KTT berlangsung. Sebab, saat ini Indonesia diketahui tengah didaulat menjadi ASEM Education Secretary sejak 2013 hingga 2017 mendatang.
“KTT juga akan menampilkan isu perubahan iklim, konektivitas, sustainable development, ICT, dan juga terkait dengan terorisme dan kondisi politik dunia saat ini,” kata dia.
Selain menghadiri KTT, ia menambahkan, JK dijadwalkan akan melakukan pertemuan bilateral dengan sejumlah kepala negara, seperti Jepang, Belanda, Myanmar, dan Ceko.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.