JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Budi Gunawan menyebutkan, mengubah kultur personel Polri merupakan tantangan paling berat dalam upaya reformasi Polri.
"Memang yang paling berat itu masalah kultur personel," ujar Budi seusai acara pelantikan Kapolri Jenderal Tito Karnavian di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (13/7/2016).
"Karena kultur itu bagaimana mengubah mindset orang. Ini perlu tahapan yang tidak cepat," lanjut dia.
(Baca: Tepuk Tangan Untuk Tito Karnavian-Budi Gunawan...)
Untuk itu, Budi bersama Kepala Polri yang baru, Jenderal Tito Karnavian, telah merancang strategi untuk mempercepat perbaikan kultur di Polri. Namun, Budi belum mau mengungkap strategi itu sekarang.
"Nanti akan kami declare setelah commander wish hari Jumat (15 Juli 2016) ya," ujar Budi.
Intinya, Tito dan dirinya akan mengeluarkan 10 program prioritas. Selain soal kultur, aspek perbaikan instrumen dan struktur Polri juga menjadi cakupan 10 program tersebut.
Mantan Kepala Lembaga Kepolisian (Kalemdikpol) tersebut juga yakin bahwa kepemimpinan Tito dan dirinya mampu membawa Polri semakin mendekati reformasi institusi.
(Baca: Jenderal Pol Tito Karnavian Resmi Jabat Kapolri)
"Akan kami pacu. Ada program 100 hari, satu tahun, terus sampai 2019, lima tahun," ujar Budi.
Tito Karnavian resmi menjabat sebagai Kapolri setelah dilantik Presiden Joko Widodo, Rabu siang. Pangkat mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) ini pun naik dari komisaris jenderal menjadi jenderal polisi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.