Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Daging Melambung Saat Lebaran, Operasi Pasar Tak Berdaya

Kompas.com - 06/07/2016, 16:36 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Selama bulan Ramadan 2016, pemerintah gencar melakukan operasi pasar untuk berbagai komoditas pokok. Hal itu dilakukan untuk menjaga stabilitas harga di pasaran.

Saat memasuki H-3 Lebaran, ketika operasi pasar pemerintah berhenti, harga berbagai komoditas pokok merangkak naik. Daging sapi impor misalnya, yang digunakan pemerintah untuk operasi pasar, yang sebelumnya seharga Rp 75.000 sampai Rp 85.000 per kilogram, naik menjadi Rp 120.000 per kilogram.

Terkait hal tersebut, Ketua Umum Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia, Sandiaga Uno, mengungkapkan, kenaikan harga daging itu merupakan bukti kurang efektifnya operasi pasar yang dilakukan pemerintah.

"Kalau dilihat dari operasi pasar, memang kita lihat stabilisasi dari segi daging yang tipe daging beku. Tapi kalau daging segar belum tercapai harga yang diinginkan," ujar Sandiaga disela-sela acara open house di rumah dinas Menteri Perindutrian Saleh Husin di Jakarta, Rabu (6/7/2016).

Sandiaga menilai banyak yang perlu dibenahi untuk menjaga stabilitas daging sapi.

"Saya mengapresiasi langkah pemerintah, tapi terakhir malah seminggu sebelum Lebaran harganya makin melambung, dan ini menunjukkan bahwa operasi pasar hanya di permukaan saja," kata Sandiaga.

Ia mengatakan, penyebab gejolak harga pangan setiap Ramadan dan Idul Fitri karena rantai pasokan yang terlalu panjang. Pemerintah diharapkan dapat memangkas rantai pasokan atau  distribusi jauh-jauh hari sebelum Lebaran.

"Yang harus diselesaikan itu adalah akar permasalahan, yaitu penyederhanaan rantai distribusi dan mengamankan pasokan," pungkas Sandiaga.

Sekretaris Jenderal Perhimpunan Peternak Sapi dan Kerbau Indonesia, Rochadi, mengatakan, operasi pasar yang dilakukan pemerintah kurang berpengaruh.

"Saya melihat tidak ada pengaruh kuat terhadap operasi pasar yang dilakukan Kementan itu yang paling pokok, karena pada H-4 Lebaran sampai hari ini saya tidak melihat ada operasi pasar," katanya kepada Kompas.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nurul Ghufron Sengaja Absen Sidang Etik di Dewas KPK, Beralasan Sedang Gugat Aturan ke MA

Nurul Ghufron Sengaja Absen Sidang Etik di Dewas KPK, Beralasan Sedang Gugat Aturan ke MA

Nasional
Korlantas Polri Ungkap Jasa Pemalsuan Pelat Khusus “ZZ”, Tarifnya Rp 55-100 Juta

Korlantas Polri Ungkap Jasa Pemalsuan Pelat Khusus “ZZ”, Tarifnya Rp 55-100 Juta

Nasional
Absen di Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin, Surya Paloh: Terus Terang, Saya Enggak Tahu

Absen di Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin, Surya Paloh: Terus Terang, Saya Enggak Tahu

Nasional
KPU Mulai Tetapkan Kursi DPRD, Parpol Sudah Bisa Berhitung Soal Pencalonan di Pilkada

KPU Mulai Tetapkan Kursi DPRD, Parpol Sudah Bisa Berhitung Soal Pencalonan di Pilkada

Nasional
PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

Nasional
PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

Nasional
KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

Nasional
MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

Nasional
Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Nasional
TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

Nasional
Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

Nasional
Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Nasional
Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
Anies Belum Daftar ke PKB untuk Diusung dalam Pilkada DKI 2024

Anies Belum Daftar ke PKB untuk Diusung dalam Pilkada DKI 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com