JAKARTA, KOMPAS.com — Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar menyerahkan daftar 279 pengurus baru kepada Menteri Hukum dan HAM di Gedung Kemenkumham, Jakarta, Selasa (28/6/2016).
Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham memastikan tidak ada nama Luhut Binsar Pandjaitan dalam daftar kepengurusan baru.
"Seperti yang diketahui, memang Luhut adalah kader Golkar dan sebelumnya menjadi Wakil Ketua Dewan Pertimbangan, tetapi Pak Luhut ingin fokus dalam posisinya di Menko, maka tidak ada dalam struktur kepengurusan baru," kata Idrus.
Menurut Idrus, Luhut memilih untuk fokus pada jabatannya saat ini sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan. Adapun komunikasi terhadap Luhut dilakukan oleh formatur Partai Golkar.
(Baca: Luhut Tolak Jadi Anggota Dewan Kehormatan Golkar)
Sebelumnya, Luhut disebut-sebut menjadi anggota Dewan Kehormatan bersama tokoh senior lain, seperti BJ Habibie dan Akbar Tandjung. Saat Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Golkar di Nusa Dua, Bali, beberapa waktu lalu, Luhut memang cukup aktif terlibat.
Dia menetap di Bali hingga munaslub selesai dan sempat memanggil sejumlah calon ketua umum. Meski demikian, Luhut menolak ditunjuk sebagai anggota Dewan Kehormatan Partai Golkar.
Dia menilai jabatan di Golkar tidak tepat diberikan kepada dirinya yang sudah bertugas di kabinet. Terlebih lagi, sejak awal Presiden Jokowi tidak menginginkan menteri yang rangkap jabatan.