Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari Kepadatan, Pemudik Diimbau Gunakan Jalur Pantura

Kompas.com - 28/06/2016, 06:06 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Tengah Irjen Condro Kirono mengimbau para pemudik untuk menggunakan ruas jalur pantai utara (pantura) daripada mengambil jalur Tol Cikopo-Palimanan (Cipali). Pasalnya, Condro memastikan bahwa di jalur Tol Cipali hingga Brebes Timur, akan terjadi kemacetan.

Hal tersebut, kata Condro, berkaca pada pengalaman tahun 2015 lalu yang mengalami kepadatan luar biasa di jalur tol, sementara jalur pantura lengang.

Bahkan, Condro mengakui ada banyak pedagang di pantura yang gulung tikar karena para pemudik lebih menggunakan jalur Tol Cipali.

"Saya jamin, Tol Cipali sampai Brebes Timur pasti macet. Saya imbau lewat saja jalur pantura. Di sana sudah jauh lebih bagus," ujar Condro saat ditemui di Kantor Kemenko Polhukam, Senin (27/6/2016).

Condro menjelaskan bahwa tahun ini jalur pantura sudah semakin membaik. Selain banyak kondisi jalan sudah bagus, di jalur pantura, terdapat banyak pilihan tempat beristirahat bagi para pengendara.

Para pemudik, baik yang menggunakan motor maupun mobil, bisa lebih punya banyak tempat pilihan untuk beristirahat.

"Ada SPBU, ada rest area, ada tempat makan, ada banyak pilihanlah. Lewat jalur pantura saja, jangan semua lewat Cipali," kata Condro.

Condro juga mengatakan akan ada banyak rekayasa jalan dan pengalihan arus yang akan diberlakukan di sepanjang jalur utara, misalnya penggunaan fungsi ringroad dari arah Brebes Timur mencapai Tegal. Biasanya, para pengendara pasti melewati kota.

Kali ini, menurut Condro, apabila terjadi penumpukan, pengendara akan dialihkan melalui ringroad, mulai dari Terminal Brebes Timur menuju arah kiri hingga Pemalang.

Kompas TV Ini Persiapan Pemerintah Jelang Mudik
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com