Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Jokowi Ingin Gaplok Pejabat Berwenang karena Ruwet Urus SIUP

Kompas.com - 15/06/2016, 12:35 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menceritakan pengalamannya mengurus Surat Izin Usaha Perdagangan yang ruwet dan bertele-tele.

Kisah ini diceritakan Jokowi saat menerima Dewan Pengurus Pusat Asosiasi Kontraktor Mekanikal dan Elektrikal Indonesia (AKLI) dan Pengurus Pusat Asosiasi Profesionalis Elektrikal Indonesia (APEI), di Istana Negara, Jakarta, Rabu (15/6/2016).

"Memang perizinan kita ini, pertama ruwet, kedua bertele-tele, ketiga dari meja ke meja enggak rampung-rampung, yang keempat harus bayar semuanya," kata Jokowi.

"Bapak ibu mengalami semua lah. Saya bisa ngomong begitu karena saya pernah mengalami," ucapnya.

Jokowi tak menceritakan kapan dan di mana kejadian ini terjadi. Jokowi hanya mengungkapkan, saat mengurus SIUP itu dia dijanjikan oleh petugas akan selesai dalam waktu dua minggu.

Dia pun heran dengan waktu yang lama itu.

"Hanya SIUP masa bisa berminggu-minggu urusan apa sih hanya satu lembar kayak begini," kata Jokowi.

Petugas itu lantas menjelaskan bahwa SIUP yang dibuat harus ditandatangani terlebih dahulu oleh Kepala Kantor Perindustrian dan Perdagangan yang ada di lantai 3.

Di situlah proses yang lama, sehingga membutuhkan waktu berminggu-minggu.

"Padahal tandatangan kan enggak ada satu menit. Saya jengkel, saya naik ke atas di lantai 3, saya datangi, untung kepala kantornya enggak ada. Kalau ada saya gaplok betul itu," kata Jokowi disambut tawa hadirin.

Kompas TV Jokowi Ajak Pimpinan Lembaga Lebih Kompak
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com