Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan Kereta Jakarta-Surabaya Tunggu Sikap Jokowi

Kompas.com - 06/06/2016, 18:59 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Keputusan pembangunan proyek jalur kereta Jakarta-Surabaya yang merupakan inisiatif dari Pemerintah Jepang, masih menunggu sikap Presiden Joko Widodo.

"Saya mau minta arahan Presiden terlebih dahulu, apakah berkenan untuk ini. Kalau berkenan, saya akan bicara lagi dengan Jepang," ujar Menteri Perhubungan Ignatius Jonan, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (6/6/2016).

Oleh sebab itu, segala sesuatu tentang proyek itu belumlah dilaksanakan. Misalnya feasibility study (FS) proyek itu.

"Lagipula ini kan inisiatif (Jepang) baru (diungkap) beberapa bulan. Jadi belum," ujar Jonan.

Sebelumnya, Pemerintah Jepang menawarkan Pemerintah Indonesia untuk membangun dua proyek, yakni Pelabuhan Patimban, Subang dan kereta Jakarta-Surabaya.

"Betul, pemerintah Jepang telah mengajukan keinginan untuk dua hal. Pertama Pelabuhan Patimban di Subang, Jawa Barat. Kedua, bukan kereta cepat, tapi kereta sedang Jakarta-Surabaya," ujar Sekretaris Kabinet Pramono Anung di Kompleks Halim Perdanakusuma, Kamis (26/5/2016).

Untuk proyek Pelabuhan Patimban, Jepang telah berkomunikasi dengan Kementerian Perhubungan. Komunikasi telah sampai pada tahap periodisasi waktu pengerjaan, pembentukan badan usaha pelabuhan dan sebagainya.

"Sementara, mengenai kereta Jakarta-Surabaya sedang dalam proses. Baru akan kami bahas," ujar Pramono.

Pramono menegaskan, Pemerintah Indonesia menyambut baik keinginan Pemerintah Jepang.

"Pemerintah Indonesia yang jelas juga ingin Surabaya-Jakarta ini bisa lebih cepat karena pertama, penyeberangannya masih semuanya di permukaan sehingga kalau ada mobil lewat masih distop. Kedua, kualitas rel sudah cukup bagus tapi sambungannya masih cara lama. Padahal teknologi sekarang itu sudah berubah," ujar Pramono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Pemerintah Tegaskan Tak Ragu Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

Pemerintah Tegaskan Tak Ragu Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Tangani ODGJ di Sumba Timur, Mensos Risma Minta Pemda dan Puskesmas Lakukan Ini

Tangani ODGJ di Sumba Timur, Mensos Risma Minta Pemda dan Puskesmas Lakukan Ini

Nasional
Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club', Jokowi Usul Pertemuannya Dua Hari Sekali

Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club", Jokowi Usul Pertemuannya Dua Hari Sekali

Nasional
Kelakar Hakim MK saat PKB Ributkan Selisih 1 Suara: Tambah Saja Kursinya...

Kelakar Hakim MK saat PKB Ributkan Selisih 1 Suara: Tambah Saja Kursinya...

Nasional
Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club', Jokowi: Bagus, Bagus...

Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club", Jokowi: Bagus, Bagus...

Nasional
PPP Klaim Terjadi Perpindahan 5.958 Suara ke Partai Garuda di Dapil Sulawesi Tengah

PPP Klaim Terjadi Perpindahan 5.958 Suara ke Partai Garuda di Dapil Sulawesi Tengah

Nasional
Pernyataan Jokowi Bantah Bakal Cawe-cawe di Pilkada Diragukan

Pernyataan Jokowi Bantah Bakal Cawe-cawe di Pilkada Diragukan

Nasional
Komnas KIPI Sebut Tak Ada Kasus Pembekuan Darah akibat Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Komnas KIPI Sebut Tak Ada Kasus Pembekuan Darah akibat Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Nasional
Menpan-RB: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Dimulai Mei, CASN Juni

Menpan-RB: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Dimulai Mei, CASN Juni

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com