Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri Tak Dapat Info Resmi soal Penghargaan Google untuk Polda Lampung

Kompas.com - 03/06/2016, 11:49 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Divisi Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar mengatakan, kabar yang menyatakan Polda Lampung menerima penghargaan dari Google belum bisa dipastikan kebenarannya.

Menurut informasi dari Polda Lampung, kata Boy, belum ada pemberitahuan resmi dari Google mengenai penghargaan itu.

Polda Lampung disebut mendapat penghargaan karena terbanyak meraih searching website Tribarata dari seluruh jajaran Polda se-Indonesia.

"Redaksinya aneh, tidak dapat pemberitahuan ke kami," ujar Boy saat dihubungi, Jumat (3/6/2016).

Menurut Boy, kebenaran informasi tersebut tidak dapat dipertanggungjawabkan. Dengan demikian, saat ini Polda Lampung masih menunggu klarifikasi dari pihak Google.

"Masih perlu klarifikasi dari pihak yang memberi penghargaan karena sumbernya belum jelas," kata Boy.

Dihubungi terpisah, Kabid Humas Polda Lampung AKBP Sulistyaningsih mengaku, pihaknya sudah menghubungi kantor Google Indonesia di Jakarta. Saat dikonfirmasi, kata Sulis, mereka belum tahu perihal penghargaan itu.

"Kabid TI ngecek tidak ada penghargaan dari Google," kata Sulis.

Upaya terus dilakukan Polda Lampung untuk menghubungi langsung Google pusat di Amerika Serikat, baik secara langsung maupun melalui Google Indonesia.

Meski demikian, Sulis membenarkan bahwa belum ada surat resmi dari Google soal penghargaan itu.

"Infonya dari yang membuat website kami. Kami menunggu surat resminya, belum ada," kata Sulis.

"Kabid TI akan terus mengecek info tersebut," lanjut dia.

Dari informasi itu, kata Sulis, rencananya penghargaan diberikan di Amerika pada 11-15 Juni 2016 oleh pendiri Google, Sergey Brin dan Larry Page. Polda Lampung pun menunjuk Sulis menjadi perwakilan menerima penghargaan itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com