JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Panitia Simposium "Mengamankan Pancasila dari Ancaman Kebangkitan PKI dan Ideologi Lain", Letjen (Purn) Kiki Syahnakri, berharap pemerintah dapat memfasilitasi pertemuan dua panitia penyelenggara simposium terkait peristiwa 1965.
Sebelumnya, pemerintah memang menginisiasi Simposium Tragedi 1965 yang diselenggarakan di Arya Duta beberapa waktu lalu.
Penyatuan panitia penyelenggara tersebut, kata Kiki, agar dapat menyatukan rekomendasi yang dihasilkan dari kedua simposium. Selain itu, pertemuan diharapkan menemukan solusi yang paling tepat.
"Kami menunggu saja. Diharapkan, makanya ngumpul dulu. Diharapkan nanti ada rekomendasi bersama antara (Simposium) Arya Duta dengan yang di sini," ujar Kiki seusai acara simposium di Balai Kartini, Jakarta, Kamis (2/6/2015).
Ia pun mengaku telah berkomunikasi dengan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Luhut Binsar Pandjaitan terkait hal ini. Pertemuan tersebut pun direncanakan akan dilakukan dalam waktu dekat
"Dari Menkopolhukam ancar-ancarnya tanggal 10 Mei," kata Kiki.
Adapun Simposium Anti-PKI menghasilkan sembilan poin rekomendasi.Rencananya, sembilan poin rekomendasi itu akan diberikan kepada pemerintah.
(Baca: Ini Sembilan Rekomendasi dari Simposium Anti PKI)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.