Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukungan Novanto kepada Jokowi pada Pilpres 2019 Dinilai untuk Selamatkan Citra Golkar

Kompas.com - 27/05/2016, 21:18 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Poltracking Institute, Hanta Yuda, menilai dukungan Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto kepada Presiden Joko Widodo dalam Pilpres 2019 merupakan salah satu upaya menyelamatkan citra partai yang terpuruk.

"Kalau kita lihat dengan citra Golkar saat ini yang sedang menurun, ucapan dukungan kepada Jokowi di Pilpres 2019 ya termasuk upaya memperbaiki citra," kata Hanta saat dihubungi Kompas.com (27/5/2016).

Menurut Hanta, dengan menyatakan dukungan kepada Jokowi, maka Golkar seolah memiliki spirit yang sama dengan Jokowi. Golkar juga dinilai berharap berkah dari citra Jokowi.

Hal ini berguna untuk menutupi rekam jejak Novanto yang terlibat dalam kasus permohonan saham PT Freeport Indonesia yang mencatut nama Presiden dan Wapres.

Ditambah pula, saat ini dalam rencana struktur kepengurusan Golkar terdapat nama Nurdin Halid, Yahya Zaini, Fahd El Fouz, dan Sigit Haryo Wibisono. Keempatnya pernah divonis bersalah secara hukum dan etik.

Hal senada disampaikan pula oleh pengamat politik Indo Barometer Muhammad Qodari. Apalagi, Golkar tak mungkin memajukan Novanto pada 2019 mendatang.

"Coba kalau Novanto ngomong, 'Saya akan maju jadi presiden di Pilpres 2019', pasti ramai dan orang bertanya pantas enggak," ucap Qodari saat dihubungi Kompas.com, Jumat.

"Tapi kalau Novanto bilang dukung Jokowi, atensi publik terhadap dirinya yang pernah tersandung berbagai kasus dengan sendirinya bergeser," ujarnya.

Kompas TV Golkar Resmi Tinggalkan KMP
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Nasional
Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nasional
Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Nasional
Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Ide "Presidential Club" Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Nasional
Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Nasional
BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

Nasional
Luhut Ingatkan soal Orang 'Toxic', Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Luhut Ingatkan soal Orang "Toxic", Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Nasional
Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Nasional
[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

Nasional
Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Nasional
Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com