Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puan: Persiapan Penyelenggaraan Haji 2016 Sudah 90 Persen

Kompas.com - 18/05/2016, 14:43 WIB
Lutfy Mairizal Putra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani mengatakan, persiapan penyelenggaraan ibadah haji tahun 2016 secara keseluruhan mencapai 90 persen.

Persiapan itu mencakup berbagai hal, dari pemondokan haji, teknis angkutan selama di Mekkah dan Madinah, akomodasi ibadah haji, pelayanan kesehatan, hingga persiapan teknis pemberangkatan dari Tanah Air.

"Pemerintah berusaha untuk menyelesaikan permasalahan sebelum penyelenggaraan haji tahun 2016 agar jemaah haji Indonesia bisa beribadah dengan tenang dan lancar," kata Puan seusai memimpin rapat koordinasi Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji 2016 di Kemenko PMK, Jakarta, Rabu (18/5/2016).

Rapat koordinasi persiapan penyelenggaraan ibadah haji 2016 diikuti oleh Menteri Kesehatan Nila Farid Moeloek dan Menteri Agama Lukman Hakim Syaifudin.

Puan mengatakan, rata-rata biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) tahun 1437 H/2016 M sebesar Rp 34.614.304 atau setara 2.585 dollar AS dengan nilai kurs 1 dollar AS sebesar Rp 13.400.

Dalam satuan dollar AS, rata-rata BPIH 2016 mengalami penurunan sebesar 132 dollar AS dari rata-rata BPIH 2015 sebesar 2.717 dollar AS.

Lukman menambahkan, penurunan BPIH di antaranya disebabkan oleh penurunan harga aftur, penurunan biaya pemondokan, dan efisiensi biaya darurat. Tahun lalu, alokasi biaya darurat 160 miliar, sedangkan tahun ini hanya Rp 40 miliar.

"Meskipun ada penurunan biaya, kualitas kita tambah. Misalnya tahun lalu makan cuma sekali, tahun ini dua kali," ucap Lukman.

Tahun ini, kuota haji Indonesia sebanyak 168.800 orang. Terdiri dari 155.200 jemaah haji reguler dan 13.600 jemaah haji khusus atau plus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 23 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 23 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 19 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 18 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Di Sidang SYL, Saksi Akui Ada Pembelian Keris Emas Rp 105 Juta Pakai Anggaran Kementan

Di Sidang SYL, Saksi Akui Ada Pembelian Keris Emas Rp 105 Juta Pakai Anggaran Kementan

Nasional
Dede Yusuf Minta Pemerintah Perketat Akses Anak terhadap Gim Daring

Dede Yusuf Minta Pemerintah Perketat Akses Anak terhadap Gim Daring

Nasional
Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak, Kemenag Minta Garuda Profesional

Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak, Kemenag Minta Garuda Profesional

Nasional
Anggota Fraksi PKS Tolak Presiden Bebas Tentukan Jumlah Menteri: Nanti Semaunya Urus Negara

Anggota Fraksi PKS Tolak Presiden Bebas Tentukan Jumlah Menteri: Nanti Semaunya Urus Negara

Nasional
Usai Operasi di Laut Merah, Kapal Perang Belanda Tromp F-803 Merapat di Jakarta

Usai Operasi di Laut Merah, Kapal Perang Belanda Tromp F-803 Merapat di Jakarta

Nasional
Kriteria KRIS, Kemenkes: Maksimal 4 Bed Per Ruang Rawat Inap

Kriteria KRIS, Kemenkes: Maksimal 4 Bed Per Ruang Rawat Inap

Nasional
Soroti DPT Pilkada 2024, Bawaslu: Pernah Kejadian Orang Meninggal Bisa Memilih

Soroti DPT Pilkada 2024, Bawaslu: Pernah Kejadian Orang Meninggal Bisa Memilih

Nasional
Direktorat Kementan Siapkan Rp 30 Juta Tiap Bulan untuk Keperluan SYL

Direktorat Kementan Siapkan Rp 30 Juta Tiap Bulan untuk Keperluan SYL

Nasional
Setuju Sistem Pemilu Didesain Ulang, Mendagri: Pilpres dan Pileg Dipisah

Setuju Sistem Pemilu Didesain Ulang, Mendagri: Pilpres dan Pileg Dipisah

Nasional
Menko Airlangga: Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Menengah dan Besar Tetap Berlaku 17 Oktober

Menko Airlangga: Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Menengah dan Besar Tetap Berlaku 17 Oktober

Nasional
Serius Transisi Energi, Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil Kembangkan CCS

Serius Transisi Energi, Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil Kembangkan CCS

Nasional
Bawaslu Akui Kesulitan Awasi 'Serangan Fajar', Ini Sebabnya

Bawaslu Akui Kesulitan Awasi "Serangan Fajar", Ini Sebabnya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com