Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Singkat "Rp 3 Miliar" Ini Beredar di Arena Munaslub Golkar

Kompas.com - 16/05/2016, 17:00 WIB
Dani Prabowo

Penulis

NUSA DUA, KOMPAS.com — Menjelang pemilihan ketua umum Partai Golkar, beredar sebuah pesan singkat yang ditujukan kepada pimpinan DPD I Golkar.

Dalam pesan singkat tersebut, para ketua DPD I diimbau agar menyebutkan siapa calon yang mereka dukung pada Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Golkar yang kini tengah berlangsung di Bali.

"PENTING! Beredar informasi dari arena munas, ketua DPD I yang sebut nama calon tertentu dalam pandangan umum malam ini akan menerima Rp 3 miliar," demikian bunyi pesan singkat tersebut.

Dalam pandangan umum lanjutan yang disampaikan pimpinan DPD I serta organisasi pendiri dan organisasi yang didirikan Partai Golkar, Senin (16/5/2016), 14 DPD I dan satu organisasi sayap, MKGR, secara tegas menyatakan dukungan kepada Setya Novanto.

Adapun 14 DPD I yang menyampaikan dukungan yaitu Jambi, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara, Kepulauan Riau, Banten, Kepulauan Bangka Belitung, Bali, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Papua Barat, Maluku, dan Maluku Utara.

Ketua DPD I Partai Golkar Jambi Zoerman Manap mengaku mendapatkan pesan singkat tersebut.

Namun, ia membantah dukungan yang diberikan kepada Novanto karena adanya pesan singkat tersebut.

Zoerman juga membantah ada iming-iming tertentu yang diterima dengan menyebut nama Novanto saat penyampaian pandangan umum.

"Kami diimbau untuk tidak menyebut nama, tapi itu hak kami," ujar Zoerman saat dikonfirmasi.

Ia menambahkan, pesan singkat itu diterima pada Minggu (15/5/2016) sekitar pukul 22.50 Wita.

Zoerman mengaku tidak mengetahui pengirim pesan singkat tersebut.

Menurut dia, dukungan yang diberikan kepada Novanto oleh DPD-nya telah disetujui oleh semua DPD II se-Provinsi Jambi.

Setya Novanto dinilai paling berpotensi menang sebagai ketua umum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com