Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendikbud Sebut Praktik Kecurangan UN SMA 2016 Menurun

Kompas.com - 12/05/2016, 05:08 WIB
Fachri Fachrudin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayan Anies Baswedan mengatakan, praktik kecurangan dalam ujian nasional 2016 tingkat sekolah menengah atas sederajat di Indonesia mengalami penurunan.

Hal ini berdasarkan meningkatnya Index Integritas Ujian Nasional (IIUN) 2016 dibanding 2015.

"Pada tahun 2015, untuk jenjang pendidikan SMA index IIUN yang nilainya di atas 70 hanya sebesar 35 persen. Namun, tahun ini, menjadi 61 persen. Artinya sekolah-sekolah di seluruh Indonesia secara signifikan memperbaiki kejujuran dalam pelaksanaan UN," Kata Anies di Kemendikbud, Jakarta Selatan, Rabu (11/5/2016).

"Nilai IIUN 100 itu berintegritas penuh, tidak ada kecurangan, Nilai IIUN nol itu artinya seratus persen curang," jelas dia.

Index IIUN ini diukur berdasarkan sekolah yang masih menjalankan UN dengan menggunakan pensil kertas (UNPK), yakni berjumlah 3.243.533 siswa.

Sementara bagi sekolah yang sudah menjalankan UN berbasis komputer (UNBK) tidak dilakukan pengukuran.

Anies mengatakan, peningkatan ini menandakan bahwa sekolah yang ada di Indonesia terus melakukan perbaikan sistem guna meningkatkan nilai kejujuran bagi para siswa dalam mengikuti UN.

Hal itu sejalan dengan upaya Kemendikbud yang terus mendorong faktor integritas dalam penyelenggaraan UN.

"Faktor integritas penting untuk mendapatkan potret mutu pendidikan yang riil. IIUN tidak mengukur kejujuran sekolah, tapi mendorong sekolah untuk jujur dan berintegritas dalam ujian nasional," kata Anies.

Anies menambahkan, berdasarkan IIUN diketahui juga bahwa kecenderungan siswa untuk mencontek dan menggantungkan diri pada kunci jawaban semakin rendah.

Ke depan para siswa akan semakin terdorong untuk bersikap jujur dan mampu mengukur kemampuan dirinya sendiri.

Nilai rata-rata UN yang diikuti sekitar 2,9 juta siswa tahun ini menurun dibanding tahun sebelumnya. Nilai rata-rata peserta UN pada 2016 sebesar 54,78.

Sedangkan tahun sebelumnya sebesar 61,29. Artinya, ada penurunan sekitar enam poin.

Kompas TV Ahok: Tahun Depan UN Gak Pakai Kertas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com