Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Saya Ingin Reformasi Total Persepakbolaan Indonesia

Kompas.com - 15/04/2016, 16:20 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo ingin sepak bola Tanah Air punya "taring" di dunia internasional, setidaknya di Asia. Untuk itu, dunia sepak bola Tanah Air harus direformasi total.

"Reformasi persepakbolaan nasional tidak boleh tanggung-tanggung, tidak boleh terhenti. Saya ingin sebuah reformasi total," ujar Jokowi saat menerima perwakilan pengurus klub sepak bola dan pengurus PSSI di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (15/4/2016).

Jokowi miris melihat persepakbolaan Indonesia yang belum bisa berkompetisi di taraf dunia. Bahkan, menurut Jokowi, Indonesia berada di bawah Vietnam dari segi peringkat.

Oleh sebab itu, reformasi sepak bola mesti segera dilaksanakan. (Baca: Jokowi Risih Sepak Bola Indonesia Kalah Peringkat dari Vietnam)

"Kita harapkan muncul klub-klub, tim nasional yang disegani. Paling tidak syukur-syukur di Asia, atau masuk lagi ke tingkatan dunia. Keinginan rakyat itu," lanjut Jokowi.

Padahal, berdasarkan data FIFA yang diterima Jokowi, Indonesia menempati urutan ketiga negara di Asia yang memiliki potensi sepak bola terbaik. Nama Indonesia berada di bawah China dan India.

Namun, jika dilihat dari sisi antusiasme terhadap sepak bola berkaca dari media sosial, masyarakat Indonesia adalah yang paling tinggi dibandingkan dua negara itu.

"Peluang ini sebetulnya memberi optimisme prospek ke depan soal industri sepak bola Indonesia, asal kita semua mampu mengelolanya dengan betul. Saya yakin Bapak, Ibu, dan Saudara sekalian mampu karena problemnya sudah tahu, masalahnya sudah ngerti," kata Jokowi.

Kompas TV Prestasi Sepak Bola Indonesia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Nasional
Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Nasional
“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com