JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Ade Komarudin hadir dalam acara pembacaan manifesto kader muda Partai Golkar yang akan mendukungnya untuk maju menjadi Ketua Umum Partai Golkar dalam Musyawarah Nasional pada Mei mendatang.
Dalam pembacaan manifesto, Ketua "Sahabat Muda Akom", Paul Hutajulu membacakan permintaan kader muda partai yang ingin diakomodasi oleh Akom, sapaan akrab Ade Komarudin, jika menjadi Ketua Umum Partai Golkar.
(Baca: Golkar Siapkan Komite Etik untuk Awasi Munaslub)
"Bung Ade Komarudin sebagai simbol regenerasi kepemimpinan Partai Golkar, diharapkan mampu menempatkan posisi anak muda Partai Golkar dalam posisi strategis dalam kepengurusan Partai Golkar, minimal 50 persen dari jumlah kepengurusan hasil Munaslub," ujar Paul di sebuah kafe di bilangan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (11/4/2016).
Menyambut pernyataan tersebut, Akom menyebutkan bahwa kader muda harus diberi kesempatan lebih. Bahkan, wajar jika sebagian besar kepengurusan diisi oleh kader muda.
"Pengurus wajar kalau 60 hingga 70 persen jadi pengurus Partai Golkar. Teman-teman muda energinya masih banyak, bahkan berlebih. Harus dimanfaatkan," kata Akom.
(Baca: Golkar Gelar Munaslub, Ini Tahapannya)
Ia pun meyakini partai akan lebih bergerak jika diisi oleh kader-kader muda. Namun, kata Akom, mereka harus diberi kontrak politik agar ketertibannya jelas.
"Enam bulan tidak aktif, keluar (dari kepengurusan). Tanpa harus dikeluarkan, dilakukan agar partai jalan. Harus jelas urusannya," imbuh mantan Ketua Fraksi Golkar tersebut.