Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Jokowi Buka Muktamar PPP

Kompas.com - 08/04/2016, 16:00 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Presiden Joko Widodo menghadiri pembukaan Muktamar VIII Partai Persatuan Pembangunan di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Jumat (8/4/2016).

Jokowi yang mengenakan batik coklat lengan panjang, hadir sekitar pukul 14.15 WIB. Saat datang, Jokowi didampingi Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Jokowi langsung disambut oleh sejumlah petinggi PPP, di antaranya adalah Sekretaris Jenderal PPP hasil Muktamar Bandung Muhammad Romahurmuziy. 

Sebelum Jokowi datang, Muktamar VIII PPP juga telah dihadiri sejumlah menteri. Di antaranya adalah Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly dan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.

Sekitar 1.500 personel berjaga di sekitar area muktamar sebagai bagian dari pengamanan.

TRIBUNNEWS / HERUDIN Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Menkumham Yasonna Laoly (kanan), Wakil Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa (kiri), Wakil Ketua Umum PPP Wardatul Asriah (kedua kiri) dan Sekjen PPP Romahurmuziy (kedua kanan) meresmikan Pembukaan Muktamar VIII PPP Tahun 2016 di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Jumat (8/4/2016).
Pantauan di lokasi, sterilisasi area muktamar sudah dilakukan sebelum kehadiran Jokowi. Sterilisasi dilakukan sejak kawasan perempatan Garuda di depan Tamini Square oleh aparat kepolisian.

Tidak ada satu pun kendaraan yang diperbolehkan melintas menuju Asrama Haji. Bahkan, ada sejumlah peserta Muktamar yang terpaksa berjalan kaki menuju lokasi kegiatan.

"Kami atas nama PPP memohon maaf karena menambah kemacetan. Sekaligus memohon doa agar menjadikan semua perosalan di PPP selesai," kata Rommahurmuziy di lokasi muktamar.

Menurut rencana, Muktamar ini akan diselenggarakan selama empat hari hingga 11 April 2016.

TRIBUNNEWS / HERUDIN Presiden Joko Widodo bersama Menkumham Yasonna Laoly, Wakil Ketua Umum PPP Wardatul Asriah, dan Sekjen PPP Romahurmuziy meresmikan Pembukaan Muktamar VIII PPP Tahun 2016 di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Jumat (8/4/2016).
Setelah pembukaan, akan dilangsungkan pembahasan Tata Tertib Muktamar sekaligus laporan pertanggungjawaban DPP PPP periode sebelumnya.

"Setelah itu ditanggapi DPP lagi besok. Baru masuk Tatib pemilihan dan pembentukan formatur," kata Romahurmuziy.

Setelah seluruh tahapan dilakukan, barulah proses pemilihan ketua umum PPP yang baru dilangsungkan.

Menurut dia, sesuai dengan keputusan Mahkamah Partai sebelumnya, pemilihan ketua umum dilakukan sebelum pembahasan perubahan AD/ART.

"Kami kembali pada kilometer nol, mengacu AD/ART Muktamar VII Bandung, baru setelah itu masuk pembahasan perubahan AD/ART," kata Romahurmuziy.

Kompas TVIslah Jadi Agenda Utama Muktamar PPP
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com