Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Segera Respons Pengunduran Diri Sanusi

Kompas.com - 04/04/2016, 20:37 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad menuturkan bahwa proses pengunduran diri Mohamad Sanusi masih diproses secara internal. Sanusi mengunduran diri tak lama setelah dirinya ditetapkan sebagai tersangka penerima suap terkait proyek reklamasi pantai utara Jakarta.

Dasco menuturkan, surat pengunduran diri Sanusi diterima DPP Partai Gerindra pada Senin (4/4/2016). Surat tesebut juga dipastikan telah disampaikan kepada Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Menurut Dasco, Prabowo akan segera merespons surat pengunduran diri Sanusi tersebut.

"Sementara belum ada respons dari Pak Prabowo, mungkin besok," kata Dasco saat dihubungi, Senin malam.

Untuk pengunduran diri yang sifatnya tidak berbau politis, menurut dia, proses persetujuan DPP diperkirakan tidak akan memakan waktu lama. Namun, jika ada muatan politis di balik pengunduran diri tersebut, maka DPP akan menyelidiki terlebih dahulu.

"Misalnya, mungkin merasa tidak cocok di suatu tempat dengan jabatan tertentu, lalu dianggap kurang berprestasi maka bisa saja dipindah ke tempat lain," kata dia.

Terkait pengganti Sanusi, Dasco mengatakan, Gerindra menyerahkan sepenuhnya kepada KPUD DKI. Sesuai mekanisme yang ada, maka Sanusi akan digantikan oleh caleg yang meraih suara terbanyak di bawahnya pada pemilu legislatif 2014 lalu.

"Saya lupa siapa yang raih suara terbanyak, tapi kalau enggak salah perempuan," ujarnya.

Ia menambahkan, sejak awal Prabowo telah mengingatkan agar seluruh kader Gerindra selalu waspada dan tidak melakukan perbuatan yang berpotensi melawan hukum. Nasehat itu tak hanya diberikan Prabowo satu-dua kali saja.

Kompas TV Sanusi Sebut Ada Perantara dengan Podomoro
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com