Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri Ingatkan Kapolda Metro Jaya soal Premanisme di Ibu Kota

Kompas.com - 21/03/2016, 11:05 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Kepolisian RI Jenderal Badrodin Haiti resmi melantik Irjen Pol Moechgiyarto sebagai Kepala Polda Metro Jaya, Senin (21/3/2016).

Badrodin berpesan bahwa sebagai sentral pemerintahan di Indonesia, Jakarta memiliki beragam situasi yang cukup pelik untuk ditangani.

"Berbagai permasalahan sengketa perburuhan, premanisme, kemacetan, dan masalah lainnya akan mewarnai situasi ibu kota," ujar Badrodin dalam sambutannya di Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Senin (21/3/2016).

Badrodin mengatakan, Jakarta merupakan pusat dari segala kegiatan sehingga masalah yang terjadi pun bermacam-macam.

Gangguan keamanan mulai dari pembegalan, demo anarkis, hingga isu terkait suku, agama, dan ras mewarnai permasalahan yang ditangani Polda Metro Jaya saat ini.

"Dengan tingkat kriminal tertinggi di Indonesia, harus memiliki strategi khusus dan lihat potensi gangguan kamtibnas," kata Badrodin.

Selain Moechgiyarto, Badrodin juga melantik Kapolda Jawa Barat Irjen Jodie Rooseto dan Kapolda Riau Brigjen Supriyanto.

Menurut Badrodin, mutasi sejumlah Kapolda hanya sebagai bagian dari penyegaran dan regenerasi.

Pasalnya, situasi keamanan dan ketertiban nasional di Indonesia semakin berat.

"Seperti terorisme, peredaran narkoba, dan tindak pidana lain yang menjadi tantangan serius," kata Badrodin.

Tantangan tersebut membuat Polri dituntut bersikap antisipatif dan proaktif. Salah satunya dengan adanya mutasi dalam rangka kaderisasi ini.

Kapolda yang baru dapat memetakan masalah di daerah masing-masing.

"Rencanakan langkah dan cara tindak yang tepat berdasarkan skala prioritas," kata Badrodin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Pemerintah Tegaskan Tak Ragu Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

Pemerintah Tegaskan Tak Ragu Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Tangani ODGJ di Sumba Timur, Mensos Risma Minta Pemda dan Puskesmas Lakukan Ini

Tangani ODGJ di Sumba Timur, Mensos Risma Minta Pemda dan Puskesmas Lakukan Ini

Nasional
Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club', Jokowi Usul Pertemuannya Dua Hari Sekali

Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club", Jokowi Usul Pertemuannya Dua Hari Sekali

Nasional
Kelakar Hakim MK saat PKB Ributkan Selisih 1 Suara: Tambah Saja Kursinya...

Kelakar Hakim MK saat PKB Ributkan Selisih 1 Suara: Tambah Saja Kursinya...

Nasional
Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club', Jokowi: Bagus, Bagus...

Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club", Jokowi: Bagus, Bagus...

Nasional
PPP Klaim Terjadi Perpindahan 5.958 Suara ke Partai Garuda di Dapil Sulawesi Tengah

PPP Klaim Terjadi Perpindahan 5.958 Suara ke Partai Garuda di Dapil Sulawesi Tengah

Nasional
Pernyataan Jokowi Bantah Bakal Cawe-cawe di Pilkada Diragukan

Pernyataan Jokowi Bantah Bakal Cawe-cawe di Pilkada Diragukan

Nasional
Komnas KIPI Sebut Tak Ada Kasus Pembekuan Darah akibat Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Komnas KIPI Sebut Tak Ada Kasus Pembekuan Darah akibat Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Nasional
Menpan-RB: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Dimulai Mei, CASN Juni

Menpan-RB: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Dimulai Mei, CASN Juni

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com