Kunjungi Kabupaten Berau, Nasdem Dorong Pengembangan 6 Sektor

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengatakan, Kabupaten Berau merupakan daerah yang sangat potensial untuk dikembangkan, melihat dari kekayaan Sumber Daya Alam yang dimilikinya.

Dengan luas wilayah sekitar 33 ribu kilometer persegi dan jumlah penduduk yang hanya sekitar 267ribu jiwa, lanjutnya, daerah tersebut dapat memberi dampak ekonomi yang luar biasa bagi masyarakat Berau.

"Saya ingin menekankan, bagaimana membuat Kabupaten Berau sebagai salah satu tujuan wisata nasional," ujar Surya dalam kunjungan Partai Nasdem dan jajaran pengurus partai ke Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, Selasa (15/3/2016).

"Ini daerah yang potensial sekali di mana kekayaan SDA di daerah ini luar biasa. Baik di sektor perkebunan, pertambangan, dan sebagainya," tuturnya.

Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Bupati Berau Muharram menuturkan pemerintah daerah tengah memaksimalkan potensi dari enam sektor.

Mulai dari pertanian, perikanan, perkebunan, peternakan, pariwisata, dan pertambangan.

Menurut Muharram, tak ada prioritas utama dari enam sektor tersebut karena seluruhnya merupakan potensi yang secara simultan bekerja bersama.

"Jadi tidak ada istilah dinomor satukan atau nomor duakan. Itu semuanya adalah skala prioritas," kata Muharram. "Semua akan kita dorong, tidak setengah-setengah," ucapnya.

Selama ini, menurut dia, pemerintah daerah belum cukup mendorong pengembangan di enam sektor tersebut. Ia mencontohkan, salah satunya di bidang pertanian.

"Selama ini kan di bidang pertanian misalnya, hanya bantu bibit-bibit, pupuk. Menurut saya ini hanyalah tambal sulam yang tidak bisa menyelesaikan masalah," ujar Muharram.

Ia menambahkan, dari sektor pertanian tersebut perlu ada pembenahan pada seluruh sistem.

Mulai dari irigasi hingga pembiayaan, kata Muharram, pemerintah daerah akan mendampingi masyarakat lewat dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Salah satunya lewat pembangunan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

"Kami bantu dia beli bibit, membantu mereka mengolah lahan, Sumber Daya Alamnya. Setelah panen baru kita bagi hasil," tuturnya.

"Saya targetkan sebelum lima tahun swasembada pangan di Kabupaten Berau bisa terwujud," kata Muharram.