Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ruhut: Laju Ahok Sulit Dicegah meski Syarat Calon Independen Diperberat

Kompas.com - 15/03/2016, 13:15 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul mengaku tidak khawatir dengan rencana Komisi II DPR memperberat syarat bagi calon independen.

Ruhut yang mengaku sebagai tim sukses Basuki Thahaja Purnama dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 itu mengatakan, dirinya optimistis, jagoannya tetap bisa maju sebagai calon gubernur DKI Jakarta melalui jalur perseorangan.

"Laju Ahok susah dicegah meski dengan cara-cara seperti itu," kata Ruhut di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (15/3/2016).

Ruhut menilai, dukungan masyarakat DKI Jakarta untuk Ahok saat ini sudah tidak terbendung. Hal ini terlihat dari upaya Teman Ahok yang hampir mengumpulkan satu juta data KTP.

(Baca: Nasdem: Sia-sia Perberat Syarat Calon Independen untuk Jegal Ahok)

Jumlah tersebut sudah lebih dari 20 persen total penduduk Jakarta. Sementara itu, Komisi II hanya berwacana menaikkan syarat bagi calon independen dari semula 6,5-10 persen menjadi maksimal 15-20 persen dari jumlah daftar pemilih tetap (DPT).

(Baca: Komisi II DPR Wacanakan Perberat Syarat Calon Independen)

"Ahok ini belum pemilu saja dia sudah menang," ujarnya.

Ruhut berpesan agar parpol tidak perlu menjegal Ahok dengan cara-cara yang tidak layak seperti ini.

Menurut dia, akan lebih baik jika parpol mengoreksi diri dan coba memahami bahwa ketika Ahok memutuskan maju dari jalur independen, ia justru mendapat dukungan luas dari masyarakat.

"Ini introspeksi untuk partai politik," ujarnya.

Ahok sebelumnya mengatakan bahwa usulan itu tidak akan berpengaruh terhadap dirinya. Sebab, pihaknya telah membuat antisipasi dengan mengumpulkan dukungan KTP lebih banyak dari target.

(Baca: DPR Ingin Perberat Syarat buat Calon Independen, Ahok Optimistis Tetap Lolos)

"Kalau dia ajukan (jadi) 10 persen, kan kami minta Teman Ahok ngumpulin 1 juta. Kalau pemilihnya 7 jutaan, berarti 10 persennya itu ya sekitar 700.000, kan. Satu juta ya lewat dong," kata Ahok di Hotel Pullman, Jalan MH Thamrin, Selasa (15/3/2016).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Nasional
PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

Nasional
Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Nasional
Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Nasional
Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Nasional
Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Nasional
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Nasional
Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri 'Triumvirat' dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri "Triumvirat" dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Nasional
Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com