Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Undang Veteran ke Istana

Kompas.com - 15/03/2016, 11:14 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang para purnawirawan TNI (ABRI) dan veteran ke Istana Merdeka. Jokowi ingin mengobrol lebih dekat dengan mereka.

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (15/3/2016), mengatakan, ia mendampingi para purnawirawan dan veteran untuk bertemu Presiden Jokowi.

"Presiden juga ingin bertemu ngobrol lebih dekat, antara purnawirawan-purnawirawan dengan pemerintah itu harus ada silaturahim baik," kata Menhan seperti dikutip Antara.

Pada kesempatan itu, Presiden menerima Ketua Umum Persatuan Purnawirawan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (PEPABRI) dan Ketua Umum Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI).

Kehadiran Pepabri dan LVRI ke Istana di antaranya untuk menunjukkan kekompakan kedua organisasi itu untuk mendukung pemerintah.

Selama ini, dua organisasi itu cenderung tampak tidak dekat dengan pemerintahan karena saat Pilpres 2014 menyatakan dukungan terhadap lawan politik Jokowi, yakni Prabowo Subianto.

Menhan mengatakan, para veteran dan purnawirawan menjadi perhatian khusus Presiden termasuk keinginan dan keadaan mereka.

"Bapak Presiden memperhatikan semuanya termasuk pengen ada apa sih, ada apa, bagaimana keadaan, ya baik-baik semuanya karena sudah tua, ketuanya itu sudah umur 90 tahun jadi enggak bisa datang, diwakilkan," kata Ryamizard.

Menurut dia, kebersamaan para purnawirawan dan veteran dengan pemerintahan sangat penting.

"Purnawirawan dan veteran siap membantu pemerintah, enggak ada yang seolah-olah tidak sejalan, sejalan dan siap membantu," katanya.

Ketua umum DPP Persatuan Purnawirawan dan Warakawuri TNI dan Polri (Pepabri) Agum Gumelar pada kesempatan yang sama mengatakan, ia menyampaikan secara langsung kepada Presiden terkait kondisi para purnawirawan saat ini.

"Yang saya rasa beliau sangat berkeinginan untuk berkomunikasi dengan para purnawirawan. Beliau menyediakan waktu," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 1 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Antisipasi Serangan Siber, Imigrasi Siapkan Sistem 'Back Up' Data Cepat

Antisipasi Serangan Siber, Imigrasi Siapkan Sistem "Back Up" Data Cepat

Nasional
Puncak Hari Bhayangkara Digelar 1 Juli 2024 di Monas, Jokowi dan Prabowo Diundang

Puncak Hari Bhayangkara Digelar 1 Juli 2024 di Monas, Jokowi dan Prabowo Diundang

Nasional
4 Bandar Judi 'Online' Terdeteksi, Kapolri: Saya Sudah Perintahkan Usut Tuntas

4 Bandar Judi "Online" Terdeteksi, Kapolri: Saya Sudah Perintahkan Usut Tuntas

Nasional
Usai Bertemu Jokowi, MenPAN-RB Sebut Jumlah Kementerian Disesuaikan Kebutuhan Prabowo

Usai Bertemu Jokowi, MenPAN-RB Sebut Jumlah Kementerian Disesuaikan Kebutuhan Prabowo

Nasional
Imigrasi Ancam Deportasi 103 WNA yang Ditangkap karena Kejahatan Siber di Bali

Imigrasi Ancam Deportasi 103 WNA yang Ditangkap karena Kejahatan Siber di Bali

Nasional
Imigrasi Akui Sudah Surati Kominfo untuk 'Back Up' Data Sejak April, tapi Tak Direspons

Imigrasi Akui Sudah Surati Kominfo untuk "Back Up" Data Sejak April, tapi Tak Direspons

Nasional
Disebut Tamak, SYL Klaim Selalu Minta Anak Buah Ikuti Aturan

Disebut Tamak, SYL Klaim Selalu Minta Anak Buah Ikuti Aturan

Nasional
Bantah Hasto Menghilang Usai Diperiksa KPK, Adian Pastikan Masih Berada di Jakarta

Bantah Hasto Menghilang Usai Diperiksa KPK, Adian Pastikan Masih Berada di Jakarta

Nasional
Dirjen Imigrasi Enggan Salahkan Siapapun Soal Peretasan: Sesama Bus Kota Enggak Boleh Saling Menyalip

Dirjen Imigrasi Enggan Salahkan Siapapun Soal Peretasan: Sesama Bus Kota Enggak Boleh Saling Menyalip

Nasional
Adian Sebut PDI-P Siap jika Jokowi 'Cawe-cawe' di Pilkada 2024

Adian Sebut PDI-P Siap jika Jokowi "Cawe-cawe" di Pilkada 2024

Nasional
KPK Sebut Keluarga SYL Kembalikan Uang Rp 600 Juta

KPK Sebut Keluarga SYL Kembalikan Uang Rp 600 Juta

Nasional
Dituntut 12 Tahun Bui, SYL Sebut KPK Tak Pertimbangkan Kontribusinya di Masa Krisis

Dituntut 12 Tahun Bui, SYL Sebut KPK Tak Pertimbangkan Kontribusinya di Masa Krisis

Nasional
Pastikan Upacara HUT RI Ke-79 di IKN Aman, BNPT Gelar Asesmen di Beberapa Titik Vital

Pastikan Upacara HUT RI Ke-79 di IKN Aman, BNPT Gelar Asesmen di Beberapa Titik Vital

Nasional
KPK Cecar Said Amin soal Sumber Uang Pembelian 72 Mobil dan 32 Motor Eks Bupati Kukar

KPK Cecar Said Amin soal Sumber Uang Pembelian 72 Mobil dan 32 Motor Eks Bupati Kukar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com