Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zainudin Amali: Pelaksanaan Munas Golkar Tergantung Ical

Kompas.com - 03/03/2016, 16:02 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Golkar hasil Munas Riau, Zainudin Amali, optimistis Musyawarah Nasional Partai Golkar yang sebelumnya telah disepakati bersama, tetap dilangsungkan.

Walaupun, ada putusan Mahkamah Agung yang menolak gugatan kasasi kubu Agung Laksono, Amali tetap optimis.

Amali menuturkan, saat penutupan rapat pimpinan nasional sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie, telah menyampaikan jika dalam waktu dekat munas akan diselenggarakan.

Dari hasil pembicaraan bersama antara Aburizal dan Agung, disepakati Munas diselenggarakan antara April atau Mei 2016.

"Saya meyakini bahwa Pak Ical orang yang konsisten dengan apa yang sudah diputuskan," kata Amali di Kompleks Parlemen, Kamis (3/3/2016).

Selain itu, sudah ada pula kesepakatan bersama yang dibuat antara Aburizal, Agung dan politisi senior Golkar, Jusuf Kalla, pada Desember 2015 lalu. Ketiganya disebut berkomitmen untuk menyelenggarakan munas bersama.

Sementara itu, terkait rapat pleno DPP Golkar untuk membahas penyelenggaraan munas yang kembali ditunda, menurut dia, hal itu hanya persoalan teknis.

Ia meyakini, dalam waktu dekat Aburizal dan Agung akan berkomunikasi untuk mereformulasi penyelenggaraan munas.

"Semua kuncinya di Pak Ical. Kalau keinginan mereka seperti itu, tapi kalau Ical menyampaikan konsisten kesepakatan rekonsiliasi yang dibangun bersama Agung dan JK, saya kira nggak ada masalah," ujarnya.

Aburizal sebelumnya telah menyatakan jika munas akan tetap dilangsungkan, meskipun pihaknya memenangkan kasasi di MA.

Penyelenggaraan munas, menurut Aburizal merupakan kesepakatan yang diambil bersama saat rapimnas.

"Tetap ada munas," kata Aburizal dalam pesan singkatnya kepada Kompas.com, Selasa (1/3/2016).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com