Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua DPR Tak Setuju Wacana Potong Gaji untuk Bantu Rio Haryanto

Kompas.com - 03/03/2016, 12:44 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua DPR Ade Komarudin mengkritik usulan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi berupa pemotongan gaji para pegawai negeri sipil untuk membantu pebalap Rio Haryanto. 

Menurut dia, hal itu akan memberatkan pegawai.

"Cari sumber lain, sumber anggaran jangan dari situ kalau memberatkan," kata Ade, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (3/3/2016).

Ade berpendapat, Menpora sebenarnya dapat menggandeng investor untuk membantu Rio. (Baca: Menpora Relakan Gaji demi Bantu Rio Haryanto)

Selama ini, perusahaan memiliki dana corporate social responsibility (CSR), yang digunakan untuk membantu masyarakat.

"(Kecuali) kalau memang (karyawan) dengan keikhlasan dan kesadaran, ya boleh saja, enggak ada yang dilanggar. Akan tetapi, lebih bagus cari sumber lain," ujar dia.

Sebelumnya, Menpora berwacana menyumbang seluruh gajinya demi meringankan beban yang harus ditanggung Rio untuk tampil dalam ajang balap F1.

Selain itu, Menpora juga mendorong agar PNS menyumbangkan sebagian gaji mereka.

Kemenpora juga bekerja sama dengan Pengurus Wilayah Ikatan Motor Indonesia Provinsi DKI Jakarta untuk menyiapkan penggalangan dana.

Untuk tampil pada ajang F1, Rio harus membayar 15 juta euro (sekitar Rp 225 miliar) kepada tim Manor. 

Rio sudah membayar sekitar Rp 75 miliar, yang hanya bersumber dari Pertamina sebagai sponsor, dan dari dana pribadi.

Dengan demikian, masih terdapat kekurangan dana Rp 150 miliar yang harus dibayarkan pada Mei mendatang.

Kompas TV Urutan ke-12, Rio Mengaku Tetap Puas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jokowi dan Iriana Bagikan Makan Siang untuk Anak-anak Pengungsi Korban Banjir Bandang Sumbar

Jokowi dan Iriana Bagikan Makan Siang untuk Anak-anak Pengungsi Korban Banjir Bandang Sumbar

Nasional
Prabowo Beri Atensi Sektor Industri untuk Generasi Z yang Sulit Cari Kerja

Prabowo Beri Atensi Sektor Industri untuk Generasi Z yang Sulit Cari Kerja

Nasional
Komisi X Rapat Bareng Nadiem Makarim, Minta Kenaikan UKT Dibatalkan

Komisi X Rapat Bareng Nadiem Makarim, Minta Kenaikan UKT Dibatalkan

Nasional
Menaker Ida Paparkan 3 Tujuan Evaluasi Pelaksanaan Program Desmigratif

Menaker Ida Paparkan 3 Tujuan Evaluasi Pelaksanaan Program Desmigratif

Nasional
ICW Dorong Dewas KPK Jatuhkan Sanksi Berat, Perintahkan Nurul Ghufron Mundur dari Wakil Ketua KPK

ICW Dorong Dewas KPK Jatuhkan Sanksi Berat, Perintahkan Nurul Ghufron Mundur dari Wakil Ketua KPK

Nasional
Prabowo Disebut Punya Tim Khusus untuk Telusuri Rekam Jejak Calon Menteri

Prabowo Disebut Punya Tim Khusus untuk Telusuri Rekam Jejak Calon Menteri

Nasional
Reformasi yang Semakin Setengah Hati

Reformasi yang Semakin Setengah Hati

Nasional
Lemhannas Dorong Reaktualisasi Ketahanan Nasional Lewat 'Geo Crybernetic'

Lemhannas Dorong Reaktualisasi Ketahanan Nasional Lewat "Geo Crybernetic"

Nasional
Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Sidang Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Sidang Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Sukseskan WWF 2024, Pertamina Group Paparkan Aksi Dukung Keberlanjutan Air Bersih

Sukseskan WWF 2024, Pertamina Group Paparkan Aksi Dukung Keberlanjutan Air Bersih

Nasional
ICW Dorong Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Kasus Nurul Ghufron, Sebut Putusan Sela PTUN Bermasalah

ICW Dorong Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Kasus Nurul Ghufron, Sebut Putusan Sela PTUN Bermasalah

Nasional
Anies Dinilai Sulit Cari Partai yang Mau Mengusungnya sebagai Cagub DKI Jakarta

Anies Dinilai Sulit Cari Partai yang Mau Mengusungnya sebagai Cagub DKI Jakarta

Nasional
PAN Klaim Dapat Jatah 4 Menteri, Zulkifli hingga Viva Yoga Mauladi

PAN Klaim Dapat Jatah 4 Menteri, Zulkifli hingga Viva Yoga Mauladi

Nasional
SYL Klaim Tak Pernah 'Cawe-cawe' soal Teknis Perjalanan Dinas

SYL Klaim Tak Pernah "Cawe-cawe" soal Teknis Perjalanan Dinas

Nasional
Ribut dengan Dewas KPK, Nurul Ghufron: Konflik Itu Bukan Saya yang Menghendaki

Ribut dengan Dewas KPK, Nurul Ghufron: Konflik Itu Bukan Saya yang Menghendaki

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com