Jika tak mampu mencari solusi atas persoalan pemerintahan, sebaiknya mundur dari jabtannya.
"Kami mencatat sejak awal pemerintahan ini berjalan, menteri-menterinya nyalahin terus. Bahkan secara terbuka," kata Hinca, saat dihubungi, Jumat (19/2/2016).
Menurut dia, ketika pemerintahan berganti, maka persoalan demi persoalan baru akan datang silih berganti.
Untuk itu, diperlukan kepiawaian seorang pemimpin dan jajaran di bawahnya dalam membaca situasi dan mencari solusi yang tepat untuk setiap persoalan.
"Kalau ibuku bilang, 'Jangan salahkan lantai yang tak rata, kalau kau tak pandai menari'. Kalau memang tak mampu, menteri-menterinya mundur sajalah," ujarnya.
Melalui akun Twitter, Presiden keenam RI yang juga Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, kembali merasa pemerintahannya selama 10 tahun dijadikan kambing hitam oleh pihak penguasa.
Ia tidak menyebut siapa pihak yang dimaksud. SBY menyebut bahwa berbagai masalah yang sekarang muncul dikatakan warisan atau akibat kesalahan pemerintahan SBY.
Pada Desember 2014, SBY pernah mengungkapkan hal senada. Saat itu, nilai tukar rupiah tengah terpuruk terhadap dollar AS.
Berdasar pengamatannya, SBY merasa dijadikan kambing hitam atas situasi ekonomi saat itu, terutama oleh pembantu Presiden Joko Widodo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.