Mengapa Bima Jadi Kantong Kelompok Santoso?

Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan, Santoso memiliki pengaruh cukup kuat di Bima karena istri kedua Santoso berasal dari daerah itu.

"Sumbernya itu dari istri keduanya Santoso, ya dari sana. Jadi tidak heran saya," ujar Badrodin di Kompleks Mabes Polri, Jakarta, Senin (15/2/2016).

Namun, kata Badrodin, hal itu bukan berarti istri kedua Santoso yang mengembangkan jaringan di kampung halamannya.

Santoso yang sempat tinggal di Bima memiliki kesempatan mengembangkan jaringannya hingga akhirnya bergerilya di pegunungan Sulawesi Tengah.

"Ada beberapa orang dari Bima yang direkrut. Banyak yang sudah masuk ke Poso bergabung dengan Santoso, ada yang di Bima saja," lanjut dia.

Saat ini, istri kedua Santoso tinggal di Tambarana, pesisir Poso, Sulawesi Tengah. Ia bekerja sebagai pedagang bahan pokok.

Data intelijen Polri mengungkap, komunikasi antara Santoso dan istrinya tersebut tak putus. Komunikasi keduanya terakhir terjadi akhir 2015 lalu.

Adapun, istri pertamanya, ikut Santoso bergerilya di pegunungan.