Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Bae: Akom Teken Surat Bermeterai, Nyatakan Tak Akan Jadi Ketum Golkar

Kompas.com - 10/02/2016, 13:17 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua DPD I Golkar Sulawesi Tenggara Ridwan Bae mengklarifikasi pernyataannya yang melarang Ade Komarudin untuk maju sebagai ketua umum Golkar.

Ridwan mengaku tidak pernah melarang pria yang akrab disapa Akom itu untuk maju sebagai calon ketua umum Golkar dalam musyawarah nasional mendatang.

Ia hanya menyampaikan kepada wartawan bahwa Akom pernah menandatangani surat bermeterai, yang menyatakan bahwa dirinya tidak akan maju sebagai calon ketua umum Golkar.

"Ada pernyataan yang ditandatangani oleh Akom bahwa kalau dia jadi Ketua DPR, dia tidak akan maju jadi ketum Golkar. Pernyataan itu tertulis di meterai," kata Ridwan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (10/2/2016).

Menurut Ridwan, Akom menandatangani surat tersebut di depan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie. Surat ditandatangani menjelang penunjukan Akom sebagai Ketua DPR. (Baca: Ade Komarudin Sudah Bentuk Tim Pemenangan Calon Ketum Golkar)

KOMPAS.COM/KIKI ANDI PATI Ketua DPD 1 Golkar Sulawesi Tenggara, Ridwan Bae memprotes wacana evaluasi Capres ARB dari Golkar oleh Akbar Tanjung sebagai ketua dewan penasehat DPP Golkar
Lantas, Aburizal menyampaikan hal tersebut dalam pertemuan dengan 28 DPD tingkat I di NTB.

"Tentu kan kalau sudah buat pernyataan, ya tidak boleh maju. Namun, AD/ART tidak mengatur itu. Pernyataan itu tidak dikalahkan oleh AD/ART," ucapnya. (Baca: Aburizal Pastikan Akom Bisa Jadi Ketum Golkar dan Ketua DPR)

Ridwan Bae membantah bahwa dirinya mengungkapkan hal ini karena menjadi tim sukses Setya Novanto ataupun calon lainnya.

Menurut dia, hingga saat ini, DPD I Sulteng belum menentukan calon yang akan dipilih. (Baca: Agung Laksono: Akom Jangan Mau Semua Jabatan)

"Saya di MKD membela Novanto bukan pribadinya semata, melainkan karena dia Ketua DPR sebagai lambang, dan dia anggota Golkar," ucapnya.

Ade Komarudin sebelumnya mengakui adanya kesepakatan dengan Aburizal saat dirinya akan ditunjuk menjadi Ketua DPR, menggantikan Setya Novanto.

Namun, kesepakatan tersebut bukan untuk tidak maju sebagai calon ketua umum Golkar, melainkan agar dirinya tidak menginisiasi munas. (Baca: Akom: Ketua DPR Tak Dilarang Jadi Ketum Golkar)

"Jadi, tidak ada alasan saya untuk tidak komitmen. Memang, saya tidak pernah menginisiasi munas," ucap Akom.

Sementara itu, perwakilan tim sukses Akom, Bambang Soesatyo, meminta Ridwan Bae untuk bertarung dengan cara-cara kesatria.

Dia menyesalkan sikap Ridwan yang terkesan menghalangi Akom untuk maju sebagai calon ketum Golkar. (Baca: Bambang Soesatyo: Timses Novanto Harus "Fight", Jangan "Cemen")

"Ridwan Bae itu kan (bagian dari) tim sukses Novanto, wajar saja dia begitu. Harusnya berani fight dan bertarung dong, jangan cemen dan ayam sayur," kata Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com