Hal itu dikatakan pelaksana tugas PPP Emron Pangkapi, seusai menemui Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (5/2/2016).
"Beliau (Presiden) menyambut baik rencana kami menggelar muktamar islah," kata Emron, Jumat petang.
Emron mengungkapkan, muktamar islah merupakan jalan terbaik untuk menyelesaikan konflik internal yang melanda PPP.
Hasil muktamar adalah membentuk kepengurusan sah.
Meski demikian, diperlukan masih diperlukan rembuk nasional dan musyawarah kerja nasional sebelum digelarnya muktamar islah.
Muktamar adalah forum tertinggi pengambilan keputusan di internal PPP.
Oleh karena itu, Emron berharap tidak ada lagi tokoh PPP yang menolak mengikuti muktamar islah, termasuk Ketua Umum PPP hasil Muktamar Jakarta, Djan Faridz.
"Kami berharap beliau (Djan Faridz) ikut. Kalau menyatakan kader partai harus hormati keputusan yang diambil mahkamah partai," ujar Emron.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.