Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Mukernas PKB, Isu LGBT Akan Dibahas 100 Kiai

Kompas.com - 05/02/2016, 15:02 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memberi perhatian besar terhadap isu lesbian, gay, biseksual, dan transjender (LGBT).

Isu tersebut akan dibahas secara khusus dalam Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) PKB yang digelar di JHCC Balai Sidang, Jakarta, mulai Jumat (5/2/2016).

Sekretaris Steering Committee Mukernas PKB Jazilul Fawaid mengatakan, akan hadir sekitar 100 kiai untuk membahas isu LGBT dan pernikahan sejenis dalam Mukernas PKB. (Baca: LGBT Bukan Gangguan Jiwa)

Selain membahas isu LGBT, dalam mukernas tersebut, juga akan dibahas mengenai amandemen UUD 1945 dan pemilihan kepala daerah.

"Soal LGBT bisa disikapi dengan kearifan dan berpijak terhadap ketentuan yang berlaku. Nanti akan dimusyawarahkan oleh para kiai," kata Jazilul melalui pernyataan tertulis, Jumat (5/2/2016).

Jazilul mengatakan, keberadaan LGBT menuai pro dan kontra di masyarakat. Ia menyatakan bahwa PKB ingin menyikapi polemik ini dengan pertimbangan yang mendalam. (Baca: Menristek: Saya Tidak Melarang Kelompok LGBT Beraktivitas di Kampus)

"Bagaimanapun PKB menjunjung nilai-nilai ketimuran di mana belum bisa menerima pernikahan sesama jenis," ucapnya.

Mukernas PKB mengusung tema "Holopis Kuntul Baris, Menangkan Rakyat dalam Persaingan Global". (Baca: Menristek: Saya Punya Teman Transjender Waktu Kuliah, Tidak Ada Masalah)

Mukernas ini diikuti 1.700 peserta dan digelar pada 5-6 Februari 2016. Beberapa kiai yang dipastikan hadir dalam mukernas itu, antara lain, KH Abd Ghafur, KH Mukhlas Dimyati, KH Usfuri Anshor, KH Encep Subandi, KH Muhtadi Dimyati Pandeglang, Dr KH Achmad Fauzi MA, KH Hanafi, KH Maulana Kamal Yusuf, dan lainnya.

Sementara itu, anggota Dewan Syuro DPP PKB yang akan hadir di antaranya adalah KH Wahid Nurudin, KH Kholilurrahman, KH Unais Ali Hisyam, KH Aziz Afandi Manonjaya, dan lain-lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com