Kedatangan Aburizal dan Agung ialah untuk membahas penyelenggaraan Musyawarah Nasional (Munas) Luar Biasa Partai Golkar.
"Pertemuan kami silaturahim, makan pagi bersama, untuk lebih memantapkan silaturahim dan rekonsiliasi," ujar Kalla.
(Baca: Di Australia, Aburizal Bahas Strategi dan Siapkan Nurdin Halid Jadi Panitia Munas)
Kalla mengatakan, pertemuan ini juga menindaklanjuti keputusan Menteri Hukum dan HAM yang memperpanjang masa bakti pengurus hasil Munas Riau untuk kepentingan penyelenggaraan munaslub.
Ia menegaskan, kini tak ada lagi kubu Ancol dan kubu Bali. Hanya ada satu kepengurusan hasil Munas Riau 2009.
"Komposisinya adalah Ketua Umum Pak ARB dan wakilnya Pak Agung. Sudah satu. Tidak ada lagi kubu," kata Kalla.
(Baca: Kubu Agung Minta Aburizal Tinggalkan Strategi "Bisik-bisik" Hadapi Munas)
Dalam kesempatan yang sama, Aburizal mengatakan, ia bersama Agung dan Kalla berbincang sambil sarapan pagi bersama.
Pembahasan fokus pada persiapan penyelenggaraan munas agar berjalan baik.
"Jadi, kami akan mulai rapat besok. Kami akan melakukan pembicaraan tentang konsolidasi," ujar Aburizal.
Sementara itu, Agung menyampaikan apresiasinya kepada Kalla yang telah berperan sebagai "juru damai".
"Saya dan Pak Ical, dengan atas dasar semangat keadilan, semangat rekonsiliasinya ada," kata Agung.
"Keputusan Menkumham kami akan jalankan sebaik-baiknya dengan semangat kesatuan untuk membangkitkan kembali Partai Golkar," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.