JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyambut positif bergabungnya Partai Golkar ke barisan pendukung pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Menurut Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar, bergabungnya Golkar menyuntikkan energi baru bagi pemerintahan.
Meskipun kebersamaan tidak bisa diukur hanya dari masuknya suatu partai politik ke dalam kabinet.
"PKB sangat senang Golkar bergabung pemerintahan," ucap Muhaimin di Kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Selasa (2/2/2016).
"Sudah selayaknya kebersamaan Golkar menjadi energi baru buat pemerintahan dan bangsa ini," tambahnya. (baca: Akom Minta Golkar Tidak Cawe-cawe soal Jatah Menteri)
Muhaimin juga turut menyampaikan kebahagiaannya karena reshuffle kabinet tak dilakukan dalam waktu dekat.
Dengan begitu, lanjut dia, Presiden Joko Widodo masih memiliki kesempatan untuk mengevaluasi lebih dalam kinerja kabinetnya tanpa tekanan dari pihak mana pun. (baca: Ade Komarudin: Golkar Bersatu, Tugas DPR Akan Lebih Ringan)
"Tidak dalam tekanan siapapun supaya tetap menyusun kabinet yang bersifat presidensial," imbuhnya.
Ia pun mengapresiasi langkah Golkar yang membuat pernyataan resmi bahwa posisi di kabinet tak menjadi prioritas bagi partai berlambang pohon beringin itu.
Meski begitu, Muhaimin mengaku belum mendengar kapan reshuffle akan dilakukan. Terkait perombakan kabinet, ia menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden. (baca: Hanura Minta Golkar Tak Intervensi "Reshuffle" Kabinet)
"Setahu saya tidak dalam waktu dekat," tegasnya.
Sebelumnya, Partai Golkar di bawah kepemimpinan Aburizal Bakrie resmi menyatakan dukungannya kepada pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Pernyataan dukungan ini disampaikan dalam penutupan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar di JCC Senayan, Jakarta, Senin (25/1/2016).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.