Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Kirim Utusan Khusus ke Iran-Arab Saudi

Kompas.com - 13/01/2016, 15:45 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menugaskan Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi sebagai utusan khusus untuk menemui pemerintah Iran dan Arab Saudi.

Kedatangan Retno dimaksudkan untuk menawarkan diri menjadi penengah perseteruan yang melanda dua negara tersebut.

"Bu Menlu sekarang lagi di Teheran (Iran), sebagai sahabat, kita prihatin dengan apa yang terjadi di dua negara itu," kata Wakil Menteri Luar Negeri, AM Fachir, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (13/1/2016).

(Baca: Massa Bakar Kedutaan Saudi di Iran)

Fachir menuturkan, perseteruan Iran-Arab Saudi akan memberi dampak buruk mengingat peran kedua negara tersebut sangat penting, khususnya di kawasan Timur Tengah. Karena itu, stabilitas politik dan keamanan kedua negara harus dijaga.

"Yang penting adalah komunikasi," ungkapnya.

Kompas.com/SABRINA ASRIL Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi
Hubungan Saudi-Iran memburuk setelah pemerintah di Riyadh mengeksekusi ulama Syiah terkemuka, Sheikh Nimr al-Nimr, pada Sabtu (2/1/2016) lalu, terkait kasus terorisme.

Ia menjalani hukuman mati, bersama tidak kurang dari 40 orang lainnya.

Eksekusi Al-Nimr memicu kemarahan di Iran dan beberapa kawasan lain di dunia, serta memicu aksi unjuk rasa di Teheran, yang berlangsung di depan kantor Kedutaan Besar Arab Saudi.

Para pengunjuk rasa antara lain melempari kantor Kedutaan Besar Arab Saudi dengan bom molotov. 

Pada Minggu (3/1/2016) malam, Kementerian Luar Negeri Saudi di Riyadh mengumumkan pemutusan hubungan diplomatik dengan Iran.

Kompas TV Indonesia Didorong Damaikan Arab Saudi-Iran
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com