Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Jokowi Tanam "Kapsul Impian 2085" di Merauke

Kompas.com - 30/12/2015, 07:56 WIB
MERAUKE, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan melakukan penanaman Kapsul Impian 2085 di Lapangan Hasanap Sai Kabupaten Merauke Papua, Rabu (30/12/2015).

Koordinator Pelaksana Kegiatan Nick Nurachman menjelaskan, Ekspedisi Kapsul Waktu telah berhasil membawa Kapsul Waktu Impian Indonesia 2015-2085, dari ujung barat ke ujung timur Indonesia.

Ekspedisi ini sudah mengelilingi 34 provinsi sejak 22 September 2015 dan menempuh sejauh 24.089 km.

Presiden akan meletakkan Kapsul Impian ini secara permanen di Monumen Kapsul Waktu Impian Indonesia 2015-2085 di Merauke, Papua.

Pada awal tahun 2015, Presiden Jokowi meluncurkan Gerakan Nasional "Ayo Kerja" dari titik paling barat Indonesia di Kilometer Nol, Kota Sabang, Aceh, untuk menekankan pentingnya kerja keras secara total sebagai optimalisasi potensi bangsa.

Ekspedisi Kapsul Waktu merupakan gagasan unik pertama sepanjang sejarah Indonesia untuk mengumpulkan impian masyarakat dari setiap propinsi di Indonesia. Impian tersebut merupakan langkah awal sebagai motivasi untuk bekerja.

Kapsul Waktu Impian Indonesia 2015-2085 juga merupakan bagian dari Gerakan Nasional Ayo Kerja dalam rangka 70 Tahun Indonesia Merdeka.

Salah satu koordinator kegiatan ini, Jay Wijayanto, mengatakan, Presiden Jokowi telah menerima dan mencermati 238 butir impian masyarakat dari 34 provinsi di seluruh Indonesia.

Presiden Jokowi juga akan menuliskan impian dan harapannya. Impian dari Presiden ini, akan bersama-sama disimpan dalam monumen Kapsul Waktu Impian Indonesia 2015-2085.

Kapsul Waktu Impian Indonesia ini diharapkan juga menginsiprasi setiap individu dan keluarga Indonesia untuk menggantungkan cita-citanya setinggi langit demi kesejahteraan rakyat dan kejayaan bangsa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hakim Fahzal Hendri Pimpin Sidang Dugaan Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh

Hakim Fahzal Hendri Pimpin Sidang Dugaan Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh

Nasional
Hakim MK Saldi Isra Sindir Pemohon Gugatan Pileg Tidak Hadir: Kita Nyanyi Gugur Bunga

Hakim MK Saldi Isra Sindir Pemohon Gugatan Pileg Tidak Hadir: Kita Nyanyi Gugur Bunga

Nasional
Kaesang Sebut Ayahnya Akan Bantu Kampanye Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI

Kaesang Sebut Ayahnya Akan Bantu Kampanye Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI

Nasional
Oknum TNI AL Pukul Sopir Pikap di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi di Jalan

Oknum TNI AL Pukul Sopir Pikap di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi di Jalan

Nasional
Ruang Kerja Sekjen DPR Indra Iskandar Digeledah KPK, BURT: Proses Hukum Harus Kita Hormati

Ruang Kerja Sekjen DPR Indra Iskandar Digeledah KPK, BURT: Proses Hukum Harus Kita Hormati

Nasional
Kompolnas Duga Ada Pelanggaran Penugasan Brigadir RAT untuk Kawal Pengusaha

Kompolnas Duga Ada Pelanggaran Penugasan Brigadir RAT untuk Kawal Pengusaha

Nasional
Surya Paloh Pamer Nasdem Bisa Dukung Anies, tapi Tetap Berada di Pemerintahan Jokowi

Surya Paloh Pamer Nasdem Bisa Dukung Anies, tapi Tetap Berada di Pemerintahan Jokowi

Nasional
Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Lagi Hari Ini

Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Lagi Hari Ini

Nasional
Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Nasional
Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Nasional
Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Nasional
Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Nasional
Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Nasional
Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com