Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres: Kemacetan Bukan Hanya Karena Salah Dirjen

Kompas.com - 28/12/2015, 22:50 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla ikut berkomentar terkait keputusan pengunduran diri Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Djoko Sasono.

Kalla menaruh rasa hormat atas keputusan yang dibuat Djoko Sasono.

"Kita harus respect bahwa dia (Djoko Sasono) tanggung jawab. Tentu kita hargai. Ksatria, untuk tanggung jawab," ujar Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Senin (28/12/2015).

Namun, Kalla mengatakan bahwa kemacetan parah yang terjadi pekan lalu itu bukan hanya karena kinerja seorang dirjen.

Namun, juga karena masyarakat berbondong-bondong menggunakan mobilnya untuk bepergian menjelang libur panjang.

"Kemacetan kan bukan hanya karena (salah) dirjen itu, tapi juga karena hari libur hampir bersamaan," kata Kalla.

"Kemudian juga ini kan karena ingin orang dengan adanya infrastruktur baik, maka orang ingin mau pakai infrastuktur itu kan," ucapnya.

Wapres menyikapi kemacetan parah itu dari dua sisi.

Pertama, menurutnya, kemacetan adalah tanda kemajuan ekonomi. Sebab tutur dia, banyak rakyat yang ternyata mampu punya mobil.

Kedua, kemacetan parah bukti bahwa penyediaan infrastruktur perlu ditingkatkan. Oleh karena itu tutur Kalla, pembangunan harus dipercepat.

"Masyarakat itu punya kemampuan yang cukup. Kalau tidak punya kemampuan mana bisa beli begitu banyak punya mobil kan?. Tapi (kemacetan itu juga bukti) ketidakmampuan kita untuk mempercepat infrastruktur," ucap Kalla.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com