Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandal Jepit Jadi Hadiah Natal Velove untuk OC Kaligis

Kompas.com - 25/12/2015, 15:47 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Untuk hadiah Natal, artis lakon Velove Vexia memberikan sepasang sandal jepit untuk ayahnya, pengacara Otto Cornelis Kaligis, yang ditahan di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi.

Velove mengunjungi ayahnya di Gedung KPK, Jumat (25/12/2015), lebih kurang pada pukul 14.30 WIB.

"Ada hadiah Christmas saja, sandal jepit buat di dalam. Pakai apa lagi?" kata Velove.

Ketika Velove tiba, Kaligis tengah mengikuti ibadah Natal bersama dengan tahanan lainnya di Gedung KPK.

Kepada wartawan, Velove mengaku terlambat untuk mengunjungi ayahnya. (Baca: Velove Tak Tampak di Antara Keluarga Kaligis yang Berkunjung Saat Natal)

Ia tidak tampak di Gedung KPK ketika anak Kaligis lainnya, yakni Amando Kaligis, berkunjung bersama dengan teman wanitanya.

"Pukul 13.00 WIB ke sini, dibilang enggak boleh, katanya bolehnya pukul 14.30 WIB, makanya ini mau lihat," ujar Velove.

Ditemui seusai ibadah, Kaligis membenarkan bahwa Velove membawakan sandal jepit untuknya.

"Sama dari Velove dapat apa, macam-macam, dapat sandal dan makanan," kata Kaligis.

Selama ibadah Natal berlangsung, keluarga besar Kaligis menunggu di ruang tunggu KPK. Usai ibadah, mereka bergiliran untuk foto bersama.

Raut wajah Kaligis tidak menunjukkan kekecewaannya karena tidak dapat merayakan Natal di rumah. Natal tahun ini dirayakannya di tahanan KPK. (Baca: Natal Pertama OC Kaligis di Rutan KPK)

"Kan cuma di sini kesempatan bertemu dengan keluarga," kata Kaligis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com