JAKARTA, KOMPAS.com - Calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang mengatakan bahwa ia akan membuat basis data dalam jumlah besar jika terpilih sebagai pimpinan KPK.
Menurut Saut, basis data diperlukan sebagai salah satu cara untuk mengetahui seberapa besar jumlah kerugian negara.
"Saya akan bangun data besar sehingga tahu pajak itu berapa banyak yang dimainkan, batu bara itu sebesar apa yang menjadi kerugian," kata Saut dalam fit and proper test di Komisi III DPR RI, Jakarta, Senin (14/12/2015).
"Kita tidak akan tahu kalau tidak punya data," ucapnya.
Saut mencontohkan, dalam soal Freeport, data yang memadai akan memudahkan untuk diketahui seberapa besar kerugian negara yang dialami selama ini.
Selain itu, seberapa besar kerugian negara yang hilang akibat pencurian ikan oleh nelayan ilegal.
Saut menjamin sistem data yang besar tersebut dapat dibangun selama jangka waktu 1,5 tahun.
Selain untuk mengetahui kerugian, memiliki data yang besar juga dapat dimanfaatkan KPK untuk melakukan fungsi pencegahan.
"Dalam impian saya, saya punya supercomputer yang membuat perhitungan rumit," kata Saut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.