"Pak Jokowi akan hadir untuk tanggal 10 (Desember)," ujar Johan saat konferensi pers di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (24/11/2015).
Selain itu, kata Johan, acara itu juga akan dihadiri pimpinan lembaga tinggi negara, kementerian, aparat penegak hukum, serta sejumlah komunitas dan lembaga swadaya masyarakat.
Johan mengatakan, dalam rangkaian acara tersebut akan dilakukan berbagai kegiatan seperti pendidikan antikorupsi, lomba orasi antikorupsi, pemberian penghargaan, hingga deklarasi antikorupsi.
"Kemudian ditutup 29 Desember memperingati hari lahirnya KPK akan membuka tirai gedung baru KPK," kata Johan.
Dengan perayaan ini, Johan berharap pemberantasan korupsi tidak dimaknai sebagai seremoni belaka. Ia berharap perayaan itu dapat menyebarkan "virus" antikorupsi kepada masyarakat.
"Jangan sampai seremonial itu hanya sermonial belaka tapi ada yang tersisa dalam hati publik dan bisa dilakukan dalam sehari-hari agar perilaku tidak koruptif," kata Johan.