Desmond mengungkapkan, kinerja MKD dalam kasus ini sangat memengaruhi citra DPR ke depannya.
"Kalau ini tidak terbongkar dan tidak memuaskan masyarakat, citra DPR akan buruk. Sudah buruk tambah buruk," ujar Desmond di Kompleks Parlemen, Rabu (18/11/2015).
Politisi Partai Gerindra ini mengingatkan agar MKD tidak "masuk angin" seperti yang terjadi saat menelusuri kasus kehadiran Novanto di kampanye calon presiden Amerika Serikat, Donald Trump, beberapa waktu lalu.
"Kalau diam-diam seperti Trump, lebih baik MKD bubar saja," ujar dia.
Sebuah surat yang mencantumkan nama Novanto, selaku Ketua DPR, lengkap dengan kop lembaga itu diterima oleh Pertamina pada 19 Oktober.
Yang menjadi masalah, surat itu menagih uang kepada Pertamina untuk membayar biaya penyimpanan bahan bakar minyak (BBM) pada PT Orbit Terminal Merak (OTM).
Keabsahan surat ini masih jadi perdebatan. Sekretariat Jenderal DPR menyebut surat itu palsu karena tidak sesuai dengan format resmi surat DPR.
"Novanto ini, dirinya tidak bisa melepaskan dari dia Ketua DPR. Kalau betul apa yang terjadi hari ini, harusnya dia mengundurkan diri jadi Ketua DPR," kritik Desmond.