Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
ADVERTORIAL

Dukungan Perlucutan Senjata Nuklir Demi Keamanan Dunia

Kompas.com - 13/11/2015, 18:41 WIB
advertorial

Penulis

Indonesia dan Cuba memiliki sejarah yang panjang dan hubungan antara kedua negara terjalin sudah sejak lama dan terasa dekat.

Hal tersebut disampaikan Ketua MPR Zulkifli Hasan di ruang kerjanya Gedung Nusantara III Lantai 9 Komplek Gedung MPR/DPR/DPD ketika menerima kedatangan Duta Besar Cuba untuk Indonesia Nirsia Castro Guevara pada Jumat (13/11).

“Kami menganggap Cuba adalah sahabat dekat,” ujarnya.

Zulkifli mengungkapkan bahwa dirinya memang mengundang Parlemen Cuba untuk datang ke Indonesia. Dengan demikian, diharapkan hubungan antarparlemen bisa ditingkatkan sehingga meningkat pula hubungan antar pemerintah.

Dalam pertemuan tersebut, Guevara juga meminta dukungan kepada Ketua MPR dalam program perlucutan senjata nuklir yang merupakan program inisiasi oleh pemerintah Cuba. Hal ini langsung disambut baik oleh Zulkifli.

“Saya mendukung gagasan tersebut demi keamanan dunia. Sudah bukan saatnya lagi ada penggunaan senjata nuklir yang mengancam dunia, serta untuk melindungi masyarakat karena dampak jangka panjang dari senjata nuklir itu sendiri,” ungkap Zukifli.

Zulkifli menambahkan, walaupun diperlakukan tidak adil oleh negara-negara lain seperti Amerika Serikat namun Cuba tetap eksis sebagai negara yang berdaulat. Dan malah akhirnya negara yang memperlakukan tidak adil tersebut melakukan kerja sama dengan Cuba.

“Bila Parlemen Cuba datang ke Indonesia, akan saya ajak untuk melihat Indonesia pasca kemerdekaan dan reformasi,” ujar Zulkifli. Dengan tegas, ia mengatakan siap meningkatkan hubungan kedua negara dan membantu bila Guevara menemui hambatan dalam upaya peningkatan hubungan kedua negara. (Adv)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Nasional
Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com