JAKARTA, KOMPAS.com - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ferry Kurnia Rizkiyansyah menyayangkan masih ada KPU Daerah yang belum memiliki gudang penyimpanan logistik.
Bahkan, ada pula daerah yang hanya menggunakan terpal untuk melindungi logistiknya.
Menurut Ferry seharusnya ada standar penyimpanan logistik pilkada yang berlaku bagi seluruh KPUD. Ia berharap, ke depannya KPU kabupaten/kota memiliki gudang penyimpanan logistik.
"Diupayakan ada gudang, ya. Perlu diupayakan. Kalau enggak ada ya disewa," tutur Ferry di Kantor KPU Pusat, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (9/11/2015).
Ferry menambagkan, selain diperlukan gudang penyimpanan, KPUD juga diimbau untuk mengelola biaya pemeliharaan gudang tersebut. Sehingga logistik pemilu dapat tersimpan dengan baik dan tidak ada masalah di kemudian hari.
Ia mengakui adanya keterbatasan anggaran untuk keperluan tersebut. Meski begitu, gudang penyimpanan harus tetap diupayakan dan gudang yang dibuat harus representatif agar logistik yang tersimpan tidak cepat rusak.
"Kami berharap ada upaya ke arah sana. Karena untuk menyimpan kotak suara, bilik suara dan perlengkapan-perlengkapan seperti kertas suara yang sudah digunakan, dikarungin dan disimpan (dengan baik). Sebelum menunggu petunjuk mau dimusnahkan," kata Ferry.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.