Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei CSIS: Elektabilitas Ahok dan Emil Tertinggi di Bawah Jokowi dan Prabowo

Kompas.com - 25/10/2015, 15:58 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Seandainya pemilu presiden dilakukan sekarang, Joko Widodo diprediksi dapat mengalahkan Prabowo Subianto kembali. Tokoh lain yang memiliki elektabilitas tertinggi sebagai calon presiden adalah Basuki Tjahaja Purnama dan Ridwan Kamil.

Hal itu tergambar dalam survei yang dilakukan Centre For Strategic and International Studies (CSIS) untuk mengukur elektabilitas para tokoh jika pemilu presiden digelar saat ini.

Hasil survei itu menunjukkan bahwa dua tokoh yang bersaing dalam Pemilu Presiden 2014, yakni Jokowi dan Prabowo, kembali menduduki urutan persaingan teratas.

Jokowi mendapatkan dukungan dari 36,1 persen responden. Adapun Prabowo mendapat dukungan dari 28 persen responden.

Peneliti CSIS Arya Fernandez mengatakan, masyarakat masih terpolarisasi oleh hasil Pemilu Presiden 2014. Namun, kini pilihan publik tidak hanya terbelah oleh sosok Jokowi dan Prabowo.

Sebagian suara pendukung mereka mulai tersebar ke beberapa tokoh lain, termasuk kepada Basuki. Gubernur DKI Jakarta itu menempati urutan ketiga dengan tingkat elektabilitas 4,9 persen.

"Ahok (Basuki) populer dan kebijakannya mendapatkan apresiasi publik. Figur politik yang berbeda, karena dia mau bertarung keras dengan DPRD," kata Arya dalam jumpa pers di Jakarta, Minggu (25/10/2015).

Urutan keempat ditempati oleh Susilo Bambang Yudhoyono dengan 4,8 persen. Namun, SBY tidak bisa lagi maju sebagai capres karena sudah menjadi presiden selama dua periode.

Urutan kelima ditempati Wali Kota Bandung Ridwan Kamil atau Kang Emil dengan 3,6 persen. Tokoh-tokoh lain tidak mendapatkan suara signifikan dan totalnya sebanyak 12,8 persen.

Adapun responden yang tidak menjawab atau belum menentukan pilihan sebanyak 9,7 persen.

Survei ini dilakukan pada 14-21 Oktober 2015 melalui wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner terstruktur. Jumlah responden sebanyak 1183 orang yang tersebar secara proporsional di 34 provinsi di Indonesia.

Survei menggunakan multi-stage random sampling, margin of error sebesar +/- 2,85 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com