Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lulung Nilai Kubu Romy Perlu dapat Hidayah untuk Bertaubat

Kompas.com - 22/10/2015, 18:35 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pengurus Wilayah Partai Persatuan Pembangunan DKI Jakarta, Abraham Lunggana mengatakan, konsolidasi dengan kubu Romahurmuziy akan segera dilakukan, dengan catatan pihak lawan sudah menerima putusan Mahkamah Agung yang memenangkan kubu Djan Faridz.

"Kita akan undang mereka (konsolidasi). Tapi mereka harus legowo dulu," ujar pria yang akrab disapa Lulung tersebut saat ditemui usai acara Konsolidasi Nasional DPP PPP di Menteng, Jakarta, Kamis (22/10/2015).

Ia menilai, kubu Romy memiliki syahwat politik yang begitu besar untuk memegang kekuasaan partai. Sehingga untuk dapat mempersatukan kedua kubu, syahwat politik itu harus dihilangkan terlebih dahulu.

"Mereka mungkin lupa, euforia. Karena mereka yakin kekuasaan itu bisa berkuasa. Karena ini partai Islam, saya ingin mengingatkan kembali bahwa yang berkuasa itu Allah SWT. Jadi segala apapun kita serahkan pada Allah SWT," sambung dia.

Lulung menambahkan, sesuai dengan arahan Ketua Umum PPP versi muktamar Jakarta, Djan Faridz, untuk membesarkan partai, semua unsur harus bersatu dan berhenti melihat ke belakang. Poin itu, menurut dia, akan dievaluasi dan diimplementasikan di tiap wilayah.

Meski pun membenarkan kubu Romy masih bersikap keras terhadap putusan MA ini, Lulung mengharapkan mereka segera mendapatkan hidayah untuk bertaubat.

"Kalau orang taubat kan harus ada hidayah. Ya semoga para pengurus ini tersentuh hatinya," kata Lulung.

Seperti diberitakan sebelumnya, Mahkamah Agung (MA) mengabulkan permohonan Partai Persatuan Pembangunan kubu Djan Faridz pada Selasa (20/10/2015). MA memutuskan, pengurus PPP yang sah adalah hasil Munas Jakarta, dengan Ketua Umum Djan Faridz dan Sekjen Dimyati Natakusuma.

Dengan begitu, keputusan Menhuk dan HAM No M.HH-07.AH.11.01 Tahun 2014 tentang Pengesahan Perubahan Susunan Kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan kubu Romahurmuziy belum dapat dilaksanakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com