Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung Bela Negara, PPP Siapkan 1.000 Pemuda dari Tiap Provinsi

Kompas.com - 22/10/2015, 15:58 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Persatuan Pembangunan Hasil Muktamar Jakarta, Djan Faridz, mengatakan bahwa partainya siap mendukung program bela negara yang digagas oleh Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu. Bahkan, PPP telah merencanakan untuk menyiapkan seribu pemuda dari setiap provinsi di Indonesia.

"Jadi, kita punya pemuda-pemuda Kabah yang kita rekrut seribu tiap provinsi," ujar Djan di Kantor DPP Partai Persatuan Pembangunan, Menteng, Jakarta, Kamis (22/10/2015).

Adapun untuk di tingkat kabupaten/kota, Djan berjanji akan menyiapkan 500 orang pemuda. Untuk di Jakarta sendiri, ia menyatakan telah menyiapkan 1.000 orang pemuda yang siap diberangkatkan untuk dilatih di tempat yang nanti akan ditentukan Menhan.

"Semuanya tenaga muda yang siap untuk dididik dalam rangka bela negara. Satu-satunya parpol yang sudah menyatakan dukungan terhadap program bela negara baru kita," ujar dia.

Menurut Djan, Ryamizard kaget dan terharu mendengar persiapan yang akan dilakukan PPP. Setelah melakukan pembicaraan tersebut, ia juga melakukan komunikasi dengan DPP pada rapat yang dilakukan Senin (19/10/2015) lalu.

Djan berharap, setelah ini DPD mengkomunikasikan pada Dewan Pimpinan Cabang (DPC) yang diharapkan bisa dilanjutkan dengan program pertemuan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan DPC seluruh Indonesia.

"Saya harapkan dalam waktu sesingkat-singkatnya," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com