Sementara Aris naik pangkat menjadi Brigadir Jenderal Polisi. Sebelumnya, ia menjabat Wakil Direktur Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri, kini Direktur Penyidikan pada Kedeputian Bidang Penindakan KPK.
Kenaikan pangkat keduanya digelar dalam acara Korps Rapor Kenaikan Pangkat Perwira Tinggi Polri. Acara tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Polri Jenderal (Pol) Badrodin Haiti, di Ruang Rupatama, Mabes Polri, Jakarta, Rabu (21/10/2015).
Seusai acara, Badrodin mengatakan, kenaikan pangkat tersebut merupakan konsekuensi dari jabatan penerima pangkat masing-masing. Khusus soal Basaria, Kapolri mengingatkan untuk mengundurkan diri sebagai personel kepolisian jika terpilih sebagai pimpinan KPK.
"Beliau kalau nanti resmi terpilih, ya harus mengundurkan diri," ujar Badrodin.
Dalam acara itu pula, Kapolri juga menaikkan jabatan 15 perwira tinggi lainnya. Mereka di antaranya Imam Sugiarto yang sebelumnya berpangkat Komisaris Besar Polisi naik menjadi Brigadir Jenderal Polisi, I Ketut Untung Yoga yang sebelumnya berpangkat Brigadir Jenderal Polisi naik menjadi Inspektur Jenderal Polisi, dan Sukma Edi Mulyono yang sebelumnya berpangkat Komisaris Besar Polisi naik menjadi Brigadir Jenderal Polisi.
Sejumlah petinggi Polri menghadiri acara tersebut, antara lain Wakapolri Komjen Budi Gunawan, Kepala Lemdikpol Komjen Syafrudin, dan Kepala Korps Lalu Lintas Irjen Condro Kirono.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.