Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Baswedan Bangga dengan Kiprah Indonesia di Frankfurt Book Fair 2015

Kompas.com - 19/10/2015, 15:35 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Anies Baswedan bangga dengan prestasi Indonesia yang menjadi tamu kehormatan di Frankfurt Book Fair. Prestasi ini disebut yang terbaik dalam 10 tahun terakhir.

“Menjadi guest of honor saja sudah suatu kehormatan. Dan ketika berhasil menjadi guest of honor yang mengharumkan nama Indonesia, di tempat berkumpulnya para penulis dunia, ini sebuah prestasi yang luar biasa,” ucap Anies dalam acara Coffee Morning di Kantor Kemendikbud, Senayan, Jakarta, Senin (19/10/2015).

Dalam gelaran Frankfurt Book Fair 2015, lebih dari 300 budayawan dan seniman dari Indonesia berkumpul. Tidak hanya meramaikan gelaran tersebut dengan buku, tapi Indonesia juga hadir dengan pameran arsitektur, fotografi, kuliner, tari, dan seni pertunjukan lainnya.

“Bahkan ada seorang pakar Jerman yang mengatakan, 'Belum pernah saya melihat kebudayaan kesenian indonesia berkumpul di satu tempat'. Dan waktu itu berkumpul semua lebih dari 300-an. Prestasi ini sangat membanggakan,” ujar Anies.

Anies menambahkan, keikutsertaan Indonesia dalam gelaran tersebut merupakan contoh kerja sama antara komunitas kreatif dan birokrasi yang berhasil dengan baik. Hal tersebut merupakan salah satu perubahan yang diberikan Kemendikbud di bawah kepemimpinan Anies, setelah pada tahun sebelumnya persiapan untuk Frankfurt Book Fair dinilai lambat karena masalah birokrasi.

Ia menjelaskan, kedua unsur tersebut bekerja dengan sistem yang berbeda. Komunitas kreatif bekerja dengan basis imajinasi dan unsur birokrasi dengan basis Standard Operating Procedure (SOP). Sehingga, kerja keduanya perlu diselaraskan agar dapat berjalan dengan seimbang.

Sedangkan pada November 2014, Komite Frankfurt Book Fair dirombak oleh Kemendikbud. Budayawan diberi otoritas untuk memimpin dan tim kreatif diberi ruang kreasi yang lebih luas. Adapun staf birokrasi dalam hal ini diubah menjadi penopang.

“Kita semua berharap keberhasilan di Frankfurt Book Fair ini bukan saja membawa nama baik indonesia di mata luar negeri, terutama di Eropa, tapi cara kerjanya (kerjasama komunitas kreatif dan birokrasi) mudah-mudahan bisa dijadikan rujukan yang bermanfaat bagi yang lain,” kata Anies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com