Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Panggilan Mahkamah Kehormatan Dewan, Ini Tanggapan Fadli Zon

Kompas.com - 12/10/2015, 13:51 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon sedianya diperiksa Mahkamah Kehormatan Dewan terkait pertemuannya dengan bakal calon presiden Amerika Serikat, Donald Trump, beberapa waktu lalu.

Saat ditemui di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Fadli hanya sedikit menanggapi soal pemeriksaannya itu. "Kan katanya diproses. Ya kita tunggu," ujar Fadli di Gedung KPK, Jakarta, Senin (12/10/2015).

Namun, Fadli langsung masuk ke Gedung KPK begitu ditanya apakah ia akan memenuhi panggilan tersebut atau tidak. Ia rencananya diperiksa MKD pada pukul 14.00 WIB, sementara pada pukul 13.30, ia justru muncul di Gedung KPK.

Fadli Zon mendatangi KPK sebagai Presiden Konferensi Anggota Parlemen Global untuk Melawan Korupsi atau Global Organization of Parliamentarians Against Corruption (GOPAC) dan melaporkan komitmen GOPAC dalam pemberantasan korupsi.

 

Panggilan kedua

Selain Fadli, MKD juga akan menjadwalkan pemeriksaan untuk Ketua DPR RI Setya Novanto yang juga bertemu dengan Trump. Pemeriksaan hari ini merupakan panggilan kedua. Novanto dan Fadli tidak memenuhi panggilan sebelumnya.

Menurut rencana, Novanto dan Fadli akan diperiksa secara terpisah.

Secara terpisah, anggota MKD Syarifudin Sudding mengatakan, pemeriksaan itu akan dilangsungkan secara tertutup. Ketua MKD Surahman Hidayat akan memimpin langsung pemeriksaan tersebut. "Seharusnya, dia hadir karena harus menghargai MKD," kata Sudding.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com