JAKARTA, KOMPAS.com – Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah, mendukung langkah pemerintah menerima tawaran bantuan dari negara-negara lain untuk memadamkan kebakaran hutan di Sumatera dan Kalimantan. Menurut Fahri, tawaran tersebut merupakan bentuk kepedulian negara-negara sahabat untuk membantu pemerintah dalam penanganan masalah asap.
"Negara-negara tetangga kan sudah teriak nawarin, ya ajaklah mereka dalam gerakan bersama untuk tahap jangka pendek," ujar Fahri saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (8/10/2015).
Politisi Partai Keadilan Sejahtera itu menilai bahwa pemerintah Indonesia perlu menjalin kerja sama dengan negara-negara lain agar kebakaran hutan di Indonesia tidak kembali terjadi. Dengan demikian, negara-negara sahabat pun tidak terganggu lagi oleh kabut asap.
Fahri memercayakan penanganan kebakaran hutan kepada pemerintah. Menurut dia, pemerintah harus berusaha maksimal dengan mengerahkan berbagai macam sumber daya, peralatan serta teknologi yang telah dimiliki untuk memadamkan kebakaran hutan.
"Saya tidak percaya pemerintah tidak mampu memobilisasi semua sumber daya yang kita punya untuk langsung menyerang api dengan segala macam peralatan dan teknologi yang kita punya, ini harus dilakukan agar kemudian asap berhenti," kata dia.
Fahri mendorong pemerintah untuk memprioritaskan keselamatan masyarakat yang terkena dampak dari kebakaran hutan. Ia juga menginginkan agar para pelaku pembakaran hutan bisa diberikan hukuman yang setimpal.
Presiden Joko Widodo memastikan bahwa pemerintah akan menerima tawaran bantuan dari negara lain untuk mempercepat penanganan kabut asap. Tawaran itu antara lain datang dari Singapura, Rusia, dan Jepang. (Baca Jokowi Pastikan Terima Bantuan Luar Negeri untuk Selesaikan Kebakaran Hutan)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.