Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI AU Kirim 7 Anggota Terbaik "Bertarung" dengan Tentara Negara Lain di Korsel

Kompas.com - 29/09/2015, 09:44 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - TNI Angkatan Udara (AU) khususnya Komando Korps Pasukan Khas (Kopaskhas) mengirim tujuh personel terbaiknya untuk mengikuti kejuaraan 6th World Military Games, di Korea Selatan. Berdasarkan siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (29/9/2015), tujuh personel TNI AU itu akan mengikuti tiga cabang pertandingan, yakni orienteering, menembak dan terjun payung.

Mereka bakal berkompetisi dengan militer terbaik dari segala penjuru dunia. Cabang orienteering akan diikuti Pratu Mikron Talle, Pratu Frengki dan Pratu Nova. Cabang menembak pistol akan diikuti Serka Sudarno. Cabang terjun payung diikuti Serka Petrus, Serda Nurul dan Serda Benanda, demikian tertulis di siaran pers tersebut.

Komandan Kopaskhas Marsekal Muda TNI Adrian Wattimena berpesan kepada para tentara yang terseleksi mengikuti perlombaan itu agar mampu mengukir prestasi internasional dan dapat mengibarkan bendera merah putih di Korea Selatan.

"Lakukan yang terbaik untuk TNI dan Bangsa Indonesia lewat kemampuan yang kalian miliki, optimalkan kemampuan yang ada untuk dapat menciptakan prestasi, dan jangan lupa jaga fisik dan kesehatan," ujar Adrian.

Upacara pelepasan para prajurit mengikuti lomba digelar, Senin (28/9/2015) kemarin. Upacara dipimpin langsung Panglima TNI Gatot Nurmantyo. Selain matra udara, Panglima juga melepas perwakilan prajurit dari TNI Angkatan Darat (AD) dan Angkatan Laut (AU) untuk mengikuti perhelatan serupa.

Ada pun, atlet putra putri TNI tersebut telah diseleksi secara ketat melalui serangkaian kegiatan perlombaan dan kejuraan antarsatuan atau perlombaan dan kejuaraan tingkat nasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com